Krjogja.com Sukoharjo Polres Sukoharjo intensifkan patroli pemukiman warga. Kegiatan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan menjaga Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas). Polisi diturunkan memantau langsung rumah yang ditinggal mudik Lebaran.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Jumat (4/4) mengatakan, bahwa guna mencegah aksi kejahatan, pihaknya menggelar patroli dengan sasaran pemukiman warga, baik yang ditinggal mudik maupun pemukiman yang padat penduduk. "Hal ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya tindak kriminalitas di momen hari raya Idul Fitri," ujarnya.
Patroli ini dilakukan Polres Sukoharjo diberbagai lokasi perumahan yang ada di Sukoharjo. Selain itu, polisi juga menyasar perkampungan warga.
Baca Juga: Jadwal Premier League: Derbi Manchester hingga Fulham Jamu Liverpool
"Patroli ini dilakukan diberbagai titik perumahan yang letaknya strategis di sekitar Sukoharjo. Beberapa perumahan tersebut diantaranya perumahan yang terletak di wilayah Kecamatan Kartasura, Baki, Grogol dan Sukoharjo," lanjutnya.
Patroli cipta kondisi ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang mudik.
"Diharapkan dengan kegiatan patroli perumahan kosong karena ditinggal mudik penghuninya ini dapat mencegah pencurian dan juga tindak kriminalitas lainnya," lanjutnya.
Tim gabungan Polri, TNI dan instansi terkait lainnya menjamin keamanan masyarakat selama merayakan Lebaran 2025. Berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) langsung ditindak tegas. Termasuk melakukan penyitaan barang bukti kejahatan untuk dimusnahkan seperi minuman keras (miras), knalpot brong, narkoba.
Kapolres menjelaskan, sebelum dan selama bulan puasa Ramadan Polres Sukoharjo menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Hasilnya dilakukan penindakan dan penyitaan barang bukti seperti miras, narkoba dan knalpot brong.
Polres Sukoharjo selama operasi pekat tersebut hingga sekarang sudah mengamankan seribuan lebih liter miras jenis ciu. Selain itu 418 botol miras berbagai merek. Ada juga 344 knalpot brong dan sebanyak empat sepeda motor disita terkait aksi balap motor liar. Sedangkan untuk narkoba diamankan sebanyak 50 gram sabu dan seribuan butir pil koplo.
Polres Sukoharjo juga melakukan tindakan kejahatan premanisme dengan menangkap 38 orang. Kasus tersebut seperti pemalakan dan pencurian dengan kekerasan. Penangkapan pelaku dilakukan setelah ada informasi dan laporan masyarakat.
Kapolres mempersilakan masyarakat berkegiatan seperti ibadah dan silaturahmi saat merayakan Idul Fitri ke keluarga dengan tenang dan aman. Tim gabungan nanti akan tetap bekerja melakukan patroli pengamanan wilayah. "Pengamanan dilakukan baik di tiga Pos Pengamanan (Pospam) juga petugas gabungan akan melakukan patroli wilayah," lanjutnya. (Mam)