klaten

Perempuan Mengamuk di Mobil, Polisi di Pos Terpadu Simpang Lima Sukoharjo Turun Tangan

Sabtu, 5 April 2025 | 09:15 WIB
Polisi di Pos Terpadu Simpang Lima Sukoharjo turun tangan tangani perempuan mengamuk di mobil. ((Dokumen Polres Sukoharjo))


Krjogja.com Sukoharjo Seorang perempuan mengamuk di dalam mobil saat hendak diajak kembali ke Tangerang oleh keluarganya. Kejadian ini terjadi pada Jumat (4/4) sekitar pukul 11.00 WIB, dan akhirnya ditangani oleh petugas di Pos Terpadu Simpang Lima Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, dalam keterangannya membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, perempuan itu diduga mengalami tekanan emosional akibat perceraian yang belum bisa diterimanya.

"Kejadian ini bermula saat masyarakat datang ke Pos Terpadu Simpang Lima dan diterima oleh Kapospam AKP Askolani Budiyanto. Mereka melaporkan adanya seorang anggota keluarga yang meronta-ronta di dalam mobil dan melemparkan botol minuman ke arah pengemudi," ujar AKBP Anggaito.

Baca Juga: 11.566 Wisatawan Kunjungi Wisata PT Palawi Baturraden

Lebih rinci, Kapospam AKP Askolani Budiyanto setelah ditelusuri, diketahui bahwa perempuan tersebut baru saja diceraikan oleh suaminya tanpa sepengetahuannya. Orang tuanya berniat mengajaknya kembali ke Tangerang, tempat mereka merantau, tetapi perempuan tersebut menolak dan mengamuk di dalam kendaraan.

"Melihat situasi ini, kami menyarankan agar perjalanan ditunda terlebih dahulu demi keselamatan seluruh penumpang. Kami juga merekomendasikan agar kondisi psikis perempuan tersebut lebih dulu stabil dengan bertemu dan berkomunikasi dengan mantan suaminya," jelas AKP Askolani Budiyanto.

Dari hasil mediasi, keluarga akhirnya menyepakati saran petugas untuk mempertemukan perempuan itu dengan mantan suaminya, yang juga merupakan warga Weru. Hal ini dilakukan untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan rumah tangga mereka.

Baca Juga: Ditjen Hubud Minta Masyarakat Tak Sembarangan Terbangkan Balon Udara

"Sebagai orang tua, tentu sebaiknya memberikan solusi yang terbaik bagi anaknya. Alhamdulillah, mereka sudah bersepakat untuk membicarakan masalah ini dengan kepala dingin," tambah AKP Askolani.

Dengan adanya pendekatan persuasif ini, situasi yang sempat tegang dapat diselesaikan dengan baik, dan keluarga tersebut akhirnya bisa kembali ke rumah dengan kondisi lebih tenang. (Mam)

 

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB