klaten

Forkopimda Hingga Tokoh Agama di Sukoharjo Kecam Aksi Anarkis di Semarang

Minggu, 4 Mei 2025 | 07:00 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo. (Dokumen Polres Sukoharjo)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025 diwarnai oleh dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang tercoreng oleh aksi unjuk rasa anarkis yang diduga dilakukan oleh kelompok tidak beratribut serikat buruh, yang kerap disebut kelompok anarko. Di sisi lain, Kabupaten Sukoharjo justru menunjukkan wajah damai dan produktif dalam memperingati hari penting bagi kaum pekerja ini.

Di Semarang, kericuhan terjadi akibat aksi perusakan fasilitas umum, vandalisme di sepanjang Jalan Pahlawan, hingga pelemparan benda berbahaya ke arah aparat. Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyayangkan tindakan yang merusak nilai-nilai demokrasi tersebut.

Baca Juga: PSS Menang dari PSM Perpanjang Nafas Bertahan, Huistra Ceritakan Betinho Dapat Peran Baru Jadi Bek dan Bermain Bagus

“Perilaku anarkis seperti ini tidak hanya merusak fasilitas publik, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap Polda Jateng dalam menangani aksi unras anarkis, serta dukungan terhadap penegakan hukum yang sedang dan akan kami lakukan,” tegas Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, dalam keterangannya, Sabtu (3/5).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, turut mengecam keras aksi kelompok anarko yang mencederai semangat Hari Buruh. “May Day seharusnya menjadi momentum perjuangan hak-hak pekerja. Tindakan anarkis sangat tidak mencerminkan semangat tersebut,” ujarnya.

Keprihatinan juga disuarakan oleh tokoh masyarakat. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sukoharjo, Zainul Abbas, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara santun.

Baca Juga: Memperingati Hardiknas, UMKU Dipercaya Pemkab Jepara Berikan Beasiswa Kartu Sarjana

“Gunakan hak dan kewajiban kita sesuai aturan hukum dan norma agama agar bangsa ini tetap rukun, damai, dan maju,” katanya.

Berbeda dengan suasana mencekam di sejumlah kota lain, peringatan May Day di Sukoharjo berlangsung meriah dan tertib. Berbagai kegiatan positif digelar, mulai dari pameran produk perusahaan, bazar UMKM, hingga stand lowongan kerja bagi buruh terdampak PHK. Kemeriahan acara juga ditambah dengan pertunjukan orkes Melayu yang menghibur masyarakat.

Kapolres Sukoharjo mengapresiasi kerja sama semua pihak yang turut menjaga situasi agar tetap aman. “May Day 2025 di Sukoharjo digelar dengan sukses. Ini menjadi bukti bahwa Hari Buruh dapat dirayakan dengan aman, produktif, dan bermanfaat bagi semua pihak,” pungkasnya.

Peringatan May Day di Sukoharjo dinilai sebagai contoh positif bagaimana ruang demokrasi dapat dijalankan dengan bertanggung jawab tanpa mengorbankan ketertiban umum maupun keamanan nasional. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB