klaten

Ketahanan Pangan Keluarga, Warga Diminta Manfaatkan Pekarangan Untuk Perikanan dan Hortikultura

Selasa, 6 Mei 2025 | 17:40 WIB
Manfaatkan halaman rumah untuk ketahanan pangan keluarga (Istimewa)

Program ketahanan pangan dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian disemua wilayah. Lahan pertanian tersebut dimaksimalkan dengan ditanami berbagai tanaman pangan. Termasuk membuka lahan baru dimana sebelumnya jarang dimanfaatkan karena kekurangan kebutuhan air.

Pembukaan lahan baru dilakukan seperti di tegalan maupun sawah tadah hujan. Lahan tegalan dilakukan penanaman tanaman non padi berupa palawija seperti jagung, ketela, singkong dan kedelai. Selain itu juga ditanami berbagai jenis buah. Sedangkan sawah tadah hujan tetap diprioritaskan ditanami padi.

Pemkab Sukoharjo sudah membantu penyediaan sumur dalam dalam program pompanisasi pertanian di sawah tadah hujan dan lahan pertanian lainnya. Hal ini untuk membantu petani memenuhi kebutuhan air pertanian.

"Program ketahanan pangan sekarang akan lebih mudah dimana ada keterlibatan dari jajaran Polri dan TNI sesuai kebijakan dari pemerintah pusat. Harapannya hasil pertanian Sukoharjo mampu membantu pangan nasional. Kabupaten Sukoharjo sudah berhasil swasembada pangan dimana setiap tahun selalu surplus beras hasil panen petani lokal," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo meminta kepada OPD terkait untuk membantu pemantauan. Sebab sistem pertanian sekarang dilakukan dengan pemanfaatan lahan disemua wilayah sampai ditingkat desa dan kelurahan.

"Jadi gerakan tanam tanaman pangan ini tidak hanya dilakukan petani saja. Tapi juga sejumlah komponen mulai dari generasi muda atau milenial, ibu-ibu PKK, kelompok wanita tani dan warga masyarakat lainnya. Pendampingan bahkan dilakukan dengan melibatkan penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo," lanjutnya.

Widodo menjelaskan, di Kabupaten Sukoharjo memang masih diprioritaskan tanaman pangan padi disemua wilayah. Namun dibeberapa wilayah sekarang sudah menjadi sentra beberapa tanaman pangan seperti jagung di wilayah Kecamatan Grogol, Mojolaban dan Polokarto, Kedelai di Kecamatan Weru, singkong, kacang tanah dan ketela di Kecamatan Bendosari, Nguter, Tawangsari, Weru dan Bulu. Selain itu ada juga tanaman buah seperti semangka, melon, pepaya, alpukat, durian, mangga dan lainnya disejumlah wilayah.

"Pemkab Sukoharjo juga sudah memberikan sejumlah bantuan kepada petani berupa alat mesin pertanian modern (alsintan), bibit tanaman, pupuk, saluran irigasi bahkan modal usaha," lanjutnya. (Mam)

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB