klaten

Pemkab Sukoharjo Penuhi Pangan Masyarakat

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:15 WIB
Pemkab Sukoharjo Penuhi Pangan Masyarakat (wahyu imam)


Krjogja.com Sukoharjo Pemkab Sukoharjo masih jalankan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memenuhi pangan masyarakat. Program yang sudah berjalan sejak pandemi virus Corona tetap dijalankan hingga tahun 2025. Antusias masyarakat datang dan membeli berbagai kebutuhan pangan di GPM sangat tinggi.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Gunawan Wibisono, Sabtu (17/5) mengatakan, Pemkab Sukoharjo menjamin penuh kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah melalui GPM yang rutin digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Sukoharjo setiap hari Jumat pagi. GPM juga digelar disejumlah balai desa secara bergantian.

"Pemkab Sukoharjo masih jalankan GPM dan menjadi program andalan daerah dalam penyediaan pangan masyarakat. GPM ini juga membantu menstabilkan harga pada saat ada kenaikan di momen tertentu seperti puasa Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya.

Baca Juga: Honda CR-V TrailSport Mengaspal, Bermesin Hybrid dan Desain Tangguh

 

Pemkab Sukoharjo diketahui menjalankan program GPM sejak pandemi virus Corona sejak sekitar tahun 2020 lalu hingga 2025 sekarang ini. Saat GPM digelar antusias masyarakat datang dan membeli bahan pangan tinggi. Hal ini terjadi karena pangan yang dijual seperti beras, telur ayam dan lainnya harganya murah.

"Beras ini didatangkan dari Bulog dan petani. Termasuk telur ayam dan daging ayam dari peternak lokal Sukoharjo. Bahan pangan yang dijual didatangkan langsung dari mereka sehingga harga jual murah," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, mengatakan, kolaborasi antara OPD Pemkab Sukoharjo membantu masyarakat mudah dan murah mendapat bahan pangan dalam program GPM. Selain itu, produk yang dijual merupakan bahan pangan stok baru karena didatangkan langsung dari petani dan peternak.

Baca Juga: Amorim Tanggung Tiket Pegawai Manchester United saat Final Liga Europa

Iwan mengatakan, program gerakan pangan murah masih diandalkan Pemkab Sukoharjo dalam menjamin memenuhi kebutuhan pokok pangan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga dipasaran. Program sudah berjalan cukup lama dan masih berlanjut sampai sekarang.

Program gerakan pangan murah semakin digencarkan sebelumnya pada momen perayaan tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri. Termasuk dalam menghadapai Hari Raya Idul Adha beberapa hari kedepan.

Menjelang Hari Raya Idul Adha dikhawatirkan terjadi masalah seperti keterlambatan pengiriman bahan pokok pangan dan berdampak pada kenaikan harga dipasaran. Selain itu juga terkait kemungkinan meningkatnya permintaan masyarakat yang juga berdampak pada kenaikan harga.

Program gerakan pangan murah digelar dengan konsep bazar dengan menunjuk satu tempat pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya Pemkab Sukoharjo bersama pihak terkait salah satunya Bulog menyediakan berbagai kebutuhan pokok pangan untuk dijual kepada masyarakat. (Mam)

 

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB