Pencari kerja yang masuk Sukoharjo berasal dari angkatan kerja baru. Artinya mereka baru saja lulus sekolah atau kuliah baik dari warga Sukoharjo maupun luar daerah. Selain itu ada juga pencari kerja yang merupakan pekerja terkena pemutusan kontrak kerja atau PHK.
Sejumlah industri yang membutuhkan tambahan pekerja bergerak dibidang tekstil, garmen, rokok, plastik, sepatu, rotan atau mebel. Selain itu, sejumlah pelaku usaha juga membutuhkan tambahan pekerja seperti bergerak di bidang pusat perbelanjaan modern dan rumah makan.
"Pelaku usaha dan industri padat karya mereka selalu berkoordinasi dengan kami melaporkan adanya lowongan kerja. Selanjutnya kami informasikan ke masyarakat dan hasilnya memang banyak pencari kerja masuk ke Sukoharjo," lanjutnya.
Disperinaker Sukoharjo memantau proses rekrutmen pekerja di industri dan pelaku usaha lainnya. Hal ini untuk memastikan tahapan dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan. Terpenting juga adanya penyerapan tenaga kerja baru.
"Harus dipastikan lowongan yang disediakan industri dan pelaku usaha saat proses penerimaan pekerja baru ada tambahan pekerja baru yang diterima. Jadi jangan sekedar simbolis saja ada lowongan tapi yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan," lanjutnya.
Disperinaker Sukoharjo memantau kondisi industri sekarang sedang berkembang. Artinya ada peningkatan permintaan dari pembeli dan berdampak meningkatkan produksi pelaku industri. Hal ini membuat industri membutuhkan tambahan pekerja.
"Catatan khusus industri tutup sampai terjadi PHK hanya terjadi di PT Sritex saja. Selain itu kondisi industri di Sukoharjo sedang berkembang dan maju membutuhkan tambahan pekerja untuk meningkatkan produksi," lanjutnya.
Berkembangnya industri diharapkan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat. Sebab keberadaan industri tersebut dapat menumbuhkan sektor usaha lain seperti warung makan, tempat parkir kendaraan, rumah kos dan sektor lainnya.
"Ada dampak sosial dan ekonomi di sekitar industri menjadi tumbuh. Warga bisa membuka warung makan, tempat parkir kendaraan, rumah kos dan lainnya sehingga mendapat uang untuk meningkatkan ekonomi keluarga," lanjutnya. (Mam)