Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengatakan, pengawasan sudah berjalan dengan melibatkan masyarakat. Sebab sebelumnya muncul banyak keluhan dan pengaduan dari masyarakat melalui media sosial terkait kondisi jalan rusak. Hal sama juga disampaikan masyarakat pada saat proses pengerjaan perbaikan.
Baca Juga: Bank BPD DIY Raih Penghargaan Excellent For The Financial Performance During 2023-2024
"Sudah banyak masyarakat menyampaikan melalui media sosial dan ditindaklanjuti baik saya maupun Bupati Sukoharjo Etik Suryani turun langsung mengecek kondisi jalan yang rusak dan sedang dalam penanganan perbaikan," ujarnya.
Eko Sapto meminta kepada pemenang lelang yang melaksanakan pengerjaan perbaikan dan pembangunan untuk bertugas sesuai kontrak kerja. Sebab jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Disisi lain, Pemkab Sukoharjo telah menganggarkan dana besar.
"Anggaran untuk perbaikan jalan sangat besar disediakan Pemkab Sukoharjo. Baik itu jalan yang dikerjakan dengan pengaspalan atau cor beton tetap harus dikerjakan sesuai kontrak kerja jangan asal-asalan dan cepat rusak," lanjutnya.
Proses pengerjaan jalan selain mendapat pengawasan, juga memperketat sistem pelaporan. "Terus dilakukan koordinasi dan pelaporan dari DPUPR Sukoharjo dan pihak pelaksana. Sehingga dapat diketahui perkembangan hasil pembangunan setiap hari," lanjutnya.
Pengerjaan proyek jalan dikerjakan dengan sistem buka tutup. Cara tersebut dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan, sedangkan aktivitas arus lalu lintas kendaraan tidak terhenti total. Masyarakat tetap dapat melintas pada separuh jalan dengan pengaturan oleh petugas gabungan. (Mam)