Krjogja.com, KLATEN – Angka kemiskinan di Kabupaten Klaten mengalami penurunan tipis, yakni baru sekitar 0,05 persen. Dengan demikian diperlukan upaya lebih serius dan langkah strategis sehingga penurunan lebih signifikan.
Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto yang juga Ketua TKPK Kabupaten Klaten, dalam rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Pendopo Kabupaten Klaten, Rabu (20/8/2025).
Benny Indra Ardhianto menjelaskan, adat tiga strategi utama dalam penanggulangan kemiskinan di Klaten. yakni pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, peningkatan pendapatan masyarakat miskin, dan pengurangan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Strategi ini telah tertuang dalam dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Klaten tahun 2025-2029.
Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan, saat ini terdapat 81 desa di Klaten yang menjadi lokasi prioritas penanggulangan kemiskinan. Pada tahun 2025, pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin menjadi prioritas terbesar dari tiga strategi penanggulangan kemiskinan. Yaitu dengan peningkatan akses layanan pendidikan dasar, kesehatan dasar, peningkatan akses perlindungan sosial.
Strategi selanjutnya adalah, dengan mengurangi kantong kemiskinan. Yakni melalui pendekatan wilayah, konvergensi program untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan kelembagaan.
Sedangkan strategi peningkatan pendapatan masyarakat miskin disalurkan melalui pemberdayaan UMKM, perluasan kesempatan kerja, dan fasilitasi kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi produktif.
Wabup meminta pembentukan TKPK tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dapat segera dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat basis data, pemantauan, serta kolaborasi program.
Dengan demikian, strategi pengentasan kemiskinan tidak hanya berhenti di level kabupaten, melainkan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di akar rumput.
“Angka kemiskinan di Klaten terus mengalami penurunan, namun pengurangannya sedikit demi sedikit, sekitar 0,05 persen Ini tidak signifikan. sehingga diperlukan langkah strategis agar dapat mengurangi kemiskinan yang ada di Klaten secara maksimal,” kata Benny Indra Ardhianto.(Sit)