Krjogja.com - KLATEN - Ratusan pendekar dari puluhan perguruan silat di Klaten meramaikan Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Remaja yang berlangsung tiga hari, tanggal 22 hingga 24 Agustus 2025.
Acara dibuka oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat 22 Agustus. Atas dukungan Pemerintah Kabupaten Klaten terhadap pelestarian dan pengembangan pencak silat, maka pada kesempatan ini Bupati diberikan anugerah sebagai pendekar kehormatan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Klaten.
Baca Juga: Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital
Hamenang Wajar Ismoyo mengemukakan, pencak silat merupakan beladiri warisan asli Bangsa Indonesia. Pencak silat menanamkan jiwa patriotisme, nasionalisme, religius, serta humanisme. Saat ini eksistensi pencak silat telah berkembang menjadi sebuah cabang olahraga yang populer.
“Alhamdulillah di Klaten, ada dua atlet pencak silat yang mampu berkiprah di kancah nasional, bahkan internasional. Semoga ini menginspirasi para atlet remaja yang lain agar juga bisa berprestasi baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” kata Hamenang.
Selain itu, Hamenang juga melihat adanya banyak remaja yang tertarik dan bergabung di perguruan pencak silat. Hal tersebut perlu disyukuri karena generasi muda mau melestarikan budaya bangsa, serta mau aktif bergerak secara fisik. Dengan demikian tujuan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga bisa tercapai.
Baca Juga: Drama di SSA Dua Penalti Gagal Persib, PSIM Tahan Imbang Juara Bertahan
Di sisi lain Hamenang juga mengatakan bahwa, masih ada oknum-oknum yang sering membuat kegiatan negatif sehingga mencemarkan nama baik perguruan pencak silat.
Ia berharap semua perguruan bisa kompak bergotong - royong dan solid, sehingga oknum-oknum tersebut bisa hilang dari perguruan-perguruan silat yang ada di Kabupaten Klaten.
Ketua IPSI Klaten, Much. Nasir mengatakan, festival dan kejuaraan pencak silat tersebut dalam rangka memperingati hari jadi ke - 221 Kabupaten Klaten.
Kejuaraan meliputi, tingkat usia dini, pra remaja dan remaja. Festival diikuti sekitar 400 peserta dari 20 perguruan pencak silat di Kabupaten Klaten.
“Untuk yang kejuaraan diikuti sekitar 300 peserta. Dengan kegiatan ini kita buat agar 20 perguruan pencak silat di Klaten solid dan menyatu. Jangan sampai terjadi friksi antar perguruan, “ kata Much. Nasir. (Sit)