klaten

Pemkab Boyolali Peringati Hari Tani Nasional dan Bulan Bakti Peternakan

Selasa, 23 September 2025 | 13:50 WIB
Pemkab Boyolali Peringati Hari Tani Nasional dan Bulan Bakti Peternakan (MULYAWAN)


Krjogja.com - BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar agenda kolaborasi antara Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali dalam acara Hari Tani Nasional, Bulan Bakti Peternakan, Hari Ikan Nasional, dan Hari Pangan Nasional.

Kegiatan tersebut dilaksanakan disekitar kompleks perkantoran terpadu Kemiri bagian selatan selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu (22-24/09/2025) dan dibuka langsung oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta dan Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

Bupati Agus yang membuka acara kolaborasi tersebut berharap dengan adanya kegiatan ini dapat lebih memotivasi para petani dan peternak untuk mewujudkan Kabupaten Boyolali menjadi lumbung pangan.

“Harapan kita tentu bisa meningkatkan hasil pertanian dan hasil perikanan yang ada di Kabupaten Boyolali. Kita koordinasi dengan dinas terkait bagaimana bisa menyediakan pupuk murah, gampang, alat pertanian sehingga nanti kelompok tani dan Gapoktan yang ada di Kabupaten Boyolali benar benar bisa bekerja dengan baik, bisa meningkatkan hasil produksi mereka,” ungkap Bupati Agus.

Baca Juga: Prof. Mahfud MD Ajak Mahasiswa UAJY Untuk Jadi Agen Perubahan Dalam Demokrasi

Ditemui di lokasi, Kepala DKP Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto menjelaskan bahwa sebanyak 120 stand tersebut sebagai media promosi pemasaran hasil produk pertanian, produk hasil peternakan, produk hasil perikanan serta aneka olahan pangan lokal dan mempercepat hilirisasi agar memiliki daya saing

“Maksudnya untuk memberikan apresiasi dan motivasi khususnya kepada kelompok tani, KWT, para pelaku usaha, penyuluh pertanian, dan penyuluh perikanan atas semangat dan jerih payahnya menghasilkan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat Boyolali dan pengendalian inflasi,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati bahwa rangkaian kegiatan juga turut diisi dengan Gerakan Minum Susu (Gerimis) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Baca Juga: LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Domestik

“Ini mereka termotivasi untuk melestarikan keberlanjutan brand Boyolali sebagai “Kota Susu”. Kita mengundang 1.000 anak untuk hadir dalam rangka mensinergiskan program pemerintah pusat dan mengajak anak anak berbudaya senang minum susu, makan ikan, makan telur untuk menuju generasi emas 2045,” terangnya.

Untuk menarik antusias pengunjung, terdapat parade sapi tunggang dan kontes sapi perah, vaksinasi rabies gratis dan expo produk peternakan dan perikanan. Adapula Lomba food preparation dalam rangka stop boros pangan yang diikuti oleh 22 kader PKK kecamatan se-Kabupaten Boyolali. (Mul)

 

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB