klaten

Hamenang - Benny Resmikan Pengolahan Sampah Terpadu di Kemudo

Rabu, 5 November 2025 | 16:25 WIB
Hamenang dan Benny melihat proses pengolahan sampah di Kemudo. (Sri Warsiti )

Krjogja.com - KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, didampingi Wakil Bupati, Benny Indra Ardhianto, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3) Kemudo Resik, di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Selasa (4/11/2025).

Bupati dan Wabup mengawali acara dengan meninjau Unit Pelayanan Umum dan Toko Desa BUMDes Kemudo Makmur, yakni Kamajaya Mart dan Tarades Café, yang berada di kawasan industri PT Sarihusada, PT Dion Farma, dan PT IGP. Kedua unit usaha ini menyediakan berbagai kebutuhan sembako dan produk harian, menjadi pilihan utama tempat berbelanja para karyawan pabrik maupun masyarakat sekitar.

Kegiatan dilanjutkan dengan panen ubi jalar, penanaman bibit pohon alpukat, serta meninjau kandang kambing, sebagai bagian dari upaya integrasi sektor pertanian, peternakan, dan lingkungan di wilayah tersebut.

Baca Juga: BBWS Serayu Opak Siaga Tanggulangi Bencana di Musim Penghujan

Pj Kepala Desa Kemudo, Amalia Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Ia mengatakan, peresmian TPS3R tersebut menjadi semangat warganya dalam menyelesaikan permasalahan sampah.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah meresmikan TPS3R Kemudo Resik ini. Kehadiran beliau menjadi semangat bagi kami untuk terus menyelesaikan permasalahan sampah di desa. Kami juga berterima kasih kepada PT Sarihusada dan BNI yang telah mendampingi pembangunan dan pengelolaan TPS3R ini,” kata Amalia.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan apresiasi atas semangat gotong royong seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan di Desa Kemudo. Hamenang menegaskan bahwa TPS3R Kemudo Resik tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga mengintegrasikan bidang pertanian dan peternakan. Apabila pola pengelolaan terpadu seperti ini dijalankan secara konsisten dan masyarakat berpartisipasi aktif, maka persoalan sampah di lingkungan dapat diselesaikan dengan baik dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kuartal III Tahun 2025, Pendapatan PT Blue Bird Tumbuh 12,4 persen

“Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menyelesaikan persoalan sampah secara terpadu. Ke depan, kita dorong masyarakat untuk mengurangi sampah dari rumah melalui pembuatan lubang biopori dan pemilahan sampah organik dan anorganik. Dengan cara ini, volume sampah yang masuk ke TPS3R maupun TPA akan semakin berkurang,” kata Bupati. (Sit)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB