klaten

Masuk Tahap Akhir, Proyek Pelebaran Jalan Perlintasan Kereta Api Mayang Tinggal Pengaspalan

Sabtu, 8 November 2025 | 21:20 WIB
Proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak tinggal pengaspalan. (Wahyu imam ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak tinggal memasuki tahap akhir pengaspalan dan pembongkaran tugu. Pembangunan diharapkan dapat selesai 100 persen sebelum akhir tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Sabtu (8/11) mengatakan, proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak saat ini sudah masuk tahap akhir yakni penambahan tanggul, pembongkaran tugu di simpang tiga Mayang, Gatak dan pengaspalan jalan. Ketiga program tersebut akan segera dikerjakan secepatnya pada November ini.

Baca Juga: Lazismu Gelar Rakernas 2026, Program Inovasi Sosial Terintegrasi Dorong Hasil Berdampak dan Berkelanjutan

Pelaksanan pertama dilakukan pada pembangunan tanggul tambahan disisi utara-timur untuk memperkuat struktur bangunan jalan. Selanjutnya untuk pengerjaan kedua dilakukan pembongkaran tugu di simpang tiga Mayang, Gatak.

Tugu tersebut dibongkar sebagai upaya memperluas dimensi jalan dan mempermudah akses kendaraan masyarakat yang akan melintas. Sebab posisi bangunan tugu cukup besar dan memakan banyak jalan.

Ketiga, atau terkahir dilakukan pengerjaan pengaspalan jalan pada proyek pelebaran di perlintasan kereta api Mayang, Gatak. Posisi sekarang jalan yang akan diaspal sudah dilebarkan dengan melakukan pemadatan dan pengurukan tanah dibekas saluran sungai.

Baca Juga: Paguyuban Dalang Karanganyar Gelar Wayang Kulit 30 Jam Nonstop Peringati Hari Wayang Dunia

"November ini terus dikebut dan tinggal tahap akhir saja. Nanti terakhir pengaspalan tapi dilakukan pembangunan tambahan tanggul dan pembongkaran tugu. Sebelum akhir tahun 2025 selesai semua," ujarnya..

DPUPR Sukoharjo mengakui kondisi sekarang pihak pelaksana proyek sedang melakukan semua kebutuhan persiapan tahap akhir. Namun demikian secara umum tahapan pembangunan masih terus berjalan.

"Posisi jalan di perlintasan kereta api Mayang, Gatak walaupun belum sempurna 100 persen namun masih bisa dilintasi kendaraan. Artinya akses masyarakat tetap berjalan," lanjutnya.

DPUPR Sukoharjo masih terus melakukan pengawasan dan koordinasi langsung dengan pihak pelaksana. Masyarakat selama proses pengerjaan belum selesai diminta tidak melintas di atas lokasi sungai lama meski kondisi sekarang sudah diurug.

"Mengantisipasi terjadi sesuatu untuk sementara masyarakat tidak melintas dulu diatas aliran sungai lama meski sekarang sudah diurug dan dipadatkan. Sebab masih dalam proses pembangunan dan penyempurnaan," lanjutnya.

Kondisi sekarang pada jam tertentu seperti pagi dan sore hari padat kendaraan. Bahkan sering terjadi kemacetan panjang kendaraan. Hal ini berdampak pada keluhan masyarakat karena harus menunggu lama waktu melintasi perlintasan kereta api Mayang, Gatak.

DPUPR Sukoharjo melakukan pengawasan ketat terhadap pengerjaan proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang, Gatak. Sebab pada tahun 2025 ini, tinggal satu proyek ini saja yang belum selesai pengerjaanya yang ditangani DPUPR Sukoharjo.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB