Elephant Kind Resmi Rilis “City Jâ€Â

INI dia group band yang paling banyak ditunggu, baik pendemen maupun pengamat musik. Magnet Elephant Kind memang mulai embetot perhatian tatkala merilis dua EP yakni Scenarios: A Short Film by Elephant Kind (2014) dan Promenades: A Short Film by Elephant Kind (2015). Kini, trio pop/hybrid Elephant Kind akhirnya siap untuk menjejaki bab baru dalam perjalanan m usik mereka. 

Elephant Kind digawangi Bam Mastro (vokal/gitar), Dewa Pratama (vokal/multi instrument/gitar) dan Bayu Adisapoetra (drum) mereka telah merampungkan debut album bertajuk “City J” dan sudah resmi edar mulai Rabu (21/09/2016) kemarin. Tidak terlena dengan jadwal panggung yang cukup padat serta semakin melambungnya nama mereka yang turut mengumpulkan semakin banyak pendengar, band yang berjalan sejak awal 2014 lalu ini terus tertantang untuk memberikan sesuatu yang segar bagi mereka para penikmatnya. 

Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi KRjogja.com, album “City J” ini menjadi jawaban tersendiri atas hal itu. Dua single yang telah rilis sebelumnya “Beat the Odinary” dan “Montage” adalah gambaran awal dari proses berkembangnya Elephant Kind yang tercermin dari sisi musikalitas mereka. “Secara konsep dan musik, Elephant Kind terasa sangat berbeda dari dua EP sebelumnya. Konsep short film kami kembangkan ke dalam sebuah cerita panjang yang di dalam album ini saling berkaitan. Begitu juga dengan musiknya, Elephant Kind yang dikenal dengan musik bernuansa tropical summer dengan sentuhan jungle bergeser ke sisi urban dan lebih pop,” ujar Bam Mastro sang frontman.

 

“Begitu juga dengan prosesnya. 12 lagu yang ada di album “City J” ini bukan materi yang saya buat ketika kuliah dulu layaknya materi di dua EP sebelumnya. Setelah Elephant Kind berjalan, ada Bayu dan Dewa juga yang turut berperan dalam munculnya materi-materi ini. Jadi bisa dibilang album “City J” ini lebih segar karena ada proses dimana semua bahan terkumpul, kami berjalan ke studio dan mengerjakan semuanya bersama,” tambah Bam lagi. 

Album ini juga tidak lepas dari Lee Buddle, seorang expertis musik asal Australia yang sukses menangani produksi musik mulai dari Kelly Clarkson hingga Justin Bieber. Perannya sebagai guru dari Bam di Western Australian Academy of Performing Arts berlanjut di dalam album “City J” sebagai mixing advisor dan juga untuk sisi mastering. Sentuhan dari seorang profesional kelas dunia yang dikenal memiliki cara pandang tersendiri dalam mengemas musik jelas membuat debut album Elephant Kind begitu berbeda dan berkesan. 

“Lee Buddle adalah sosok yang selalu membuat saya kagum ketika berbicara tentang musik. Dia punya teori sendiri dalam melihat musik pop dan perkembangannya. Dan yang lebih menyenangkannya lagi, sudut pandang itu bisa bersinergi dengan baik dengan album “City J” ini dimana ada keinginan dari kami untuk terasa lebih liar dan berbeda dalam balutan pop. Hasilnya, mengagumkan!” papar Bam Mastro yang diamini oleh dua personel lainnya. 

“Salah satunya ada twist yang kami sematkan di beberapa materi album “City J” ini yang membuat ada dinamika tersendiri ketika mendengarkan album ini secara keseluruhan. Jauh berbeda dari rekaman Elephant Kind sebelumnya,” ujar Bam memberikan bocoran.

Ungkapan “This Album is Gold” yang kerap kali disuarakan oleh masing-masing personal Elephant Kind cukup mencerminkan dari semua persiapan dan proses yang telah dilakukan jelas menjadi satu bagian penting yang membuat album ini. Salah satu catatan baik dari album “City J” ini adalah berada di urutan teratas iTunes Indonesia dalam kategori “Top Albums” per tanggal 21 September 2016.