Krjogja.com - BANTUL - Penyanyi Pandika Kamajaya baru saja menggelar konser tunggal bertajuk 'Melangkah' di Panggung Sekolah Hutan Pinus Mangunan Bantul. Bisa dibilang pertunjukan musik ini cukup berbeda dengan konser musik biasanya.
Dalam pertunjukkan ini Pandika Kamajaya menyajikan 6 karya original yang 5 diantara belum dirilis. Dia berkolaborasi dengan komunitas Nalitari (Tari Inklusi) di lagu pertama, Puji Syahropi (Tari Kontemporer) di lagu terakhir.
Pada setiap perpindahan antara karya satu dan selanjutnya di isi oleh narasi yang dibuat dan dibacakan langsung oleh aktor Seteng Sadja, diringi musik berformasikan Double Quintet String, Piano, Clarinet yang seluruh pemainnya adalah perempuan.
Baca Juga: Tingkatkan PISA, Kemenag Buka Pelatihan Literasi dan Numerasi
Konser Pandika Kamajaya ini dihadiri lebih dari 500 penonton yang diantaranya ada tamu kehormatan KPH Yudanegara, Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi, dan Ketua Koperasi Notowono Purwo Harsono.
Acara ini merupakan salah satu bentuk Pandika Kamajaya untuk mengapresiasi karya-karyanya yang mengusung tema sosial, kemanusiaan, kecintaan pada lingkungan dan perbedaan.
Baca Juga: Begini Larik Lagu Dewa 19 yang ‘Disunat’ Label Saking Kritisnya
"Tujuannya adalah untuk mengajak kita semua agar semakin menyadari betapa besar pengaruh lingkungan dan manusia terhadap kehidupan kita ini serta dapat menjadi wadah yang baik bagi masyarakat luas dan penikmat musik tanah air," kata Pandika dalam siaran persnya.
Konser Melangkah ini menjadi penanda awal karir Pandika Kamajaya untuk merilis karya-karya selanjutnya dan meramaikan kancah musik Indonesia. (*)
