Krjogja.com, SLEMAN - Ribuan penonton memadati Stadion Maguwoharjo, Sabtu (16/9/2023) pada event Morefuntastic 5. Acara festival yang digelar selama 2 hari, berakhir hari ini, Minggu (17/9/2023) di tempat yang sama.
Tampil hari Sabtu itu ada Good Morning Everyone, Bilal Indrajaya, FSTVLST, Perunggu, Juicy Luicy, dan TBA. Sedang hari Minggu dimeriahkan The Panturas, Reality Club, Morfem, Mahalini, The Changcuters dan ditutup penampilan Oom Leo Berkaraoke feat Aldi Taher.
"Morefuntatic 5 berbeda dengan festival lainnya. Experience yang kami berikan nggak cuma pertunjukan musik dan aktivasi games. Tapi ada merchandise yang bisa mereka pakai atau untuk cinderamata,” kata Nikolas Setiaji salah satu tim Morefuntastic 5.
Baca Juga: Brimob Glontorkan 10.000 Liter Air Bersih Di Desa Tipar
Sore itu FSTVLST mampu mencuri perhatian dan memukau penonton. Ribuan penonton hanyut terbawa emosi saat Farid Stevy, vokalis FSTVLST dengan suara yang khas menyapa penggemarnya.
FSTVLST yang beranggotakan Farid Stevy Asta (vokal), Roby Setiawan (gitar), Humam Mufid Arifin (bass), serta Danish Wisnu Nugraha (dram) membawakan aliran musik unik yang menggabungkan musik rock dan seni.
Mereka membawakan sejumlah hits termasuk Orang Orang di Kerumunan, Hari Terakhir Peradaban, Api yang Menyala, Vegas, Mati Muda, Menantang Rasi Bintang, Opus dan Gas.
Baca Juga: Seniman Jerman Ikut Meriahkan Shining Klaten Arts Festival
FSTVLST bukan hanya tentang musik semata. Farid dikenal sebagai vokalis yang sering menyampaikan pesan positif kepada para penggemarnya melalui lirik-lirik lagu dan interaksi dengan penonton.
Pesan-pesan ini memberikan inspirasi dan semangat kepada pendengarnya, menjadikan FSTVLST lebih dari sekadar sebuah band musik.
Selain itu, FSTVLST juga menciptakan ruang yang inklusif bagi penonton perempuan. Mereka membawa atmosfer konser yang ramah dan aman, sehingga semua penggemar merasa diterima dan dapat menikmati pertunjukan tanpa rasa cemas.
Baca Juga: BI Dukung Transformasi Pariwisata DIY Menuju Quality Tourism
Latar belakang pendidikan seni rupa Farid Stevy Asta juga tercermin dalam penampilan panggung dan identitas visual mereka. Penggemarnya mengenal gaya panggung eksentrik dan artistik Farid, sering kali dengan celana bermotif tengkorak.
Skema warna khas band ini, merah-putih-hitam, mengandung pesan kesederhanaan dan kesetaraan.
