KRjogja.com - BANTUL - SMKN 2 Kasihan atau lebih dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar Konser Klasik bertema Baliamo. Event tersebut digelar dalam rangka penyambutan siwa baru. Sebanyak 454 siswa berperan dan berpartisipasi aktif dalam konser tersebut.
Kepala Sekolah SMM Yogyakarta Agus Suranto menyampaikan jika tema Baliamo ingin mengeksplorasi material-material yang belum pernah disentuh itu menjadi spirit baru. Hal itu disebutnya agak berbeda karena musik yang disajikan itu me memancing orang untuk berdansa dalam naungan musik klasik.
Baca Juga: Kirab Budaya Kaliasem Petung Sodorkan Kerajinan Blangkon dan Irus
"Tema Baliamo sebagai upaya adaptasi terhadap perkembangan jaman, di mana eksplorasi ide-ide pada lahan baru yang selama ini belum pernah diangkat ke dalam tema pertunjukan musik. Dan menjadi hal penting untuk dilakukan memberikan spirit dan semangat unggul dalam belajar musik," tutur Agus saat ditemui di SMM, Sabtu (30/9/2023) malam.
Agus menambahkan jika musik klasik sangat mempengaruhi kondisi psikis. Disebutnya karena momentum kebersamaan bermain musik secara bersama dapat menguntungkan.
Baca Juga: Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Dapat Hadiah Mobil Listrik
"Sehingga saat belajar musik klasik bersama-sama, anak-anak akan terasa enteng. Begitu pula anak-anak menjadi semakin fokus dalam hal apapun. Saya berharap, melalui sekolah ini nanti kelak bisa melanjutkan di perguruan tinggi musik baik di dalam negeri maupun di luar negeri," tambah Agus.
Konser Klasik tersebut disapa dengan alunan Gold and Silver Walzer dari Composer Franz Lehar dan “MERRY GO ROUND OF LIFE” (From Howl’s Moving Castle) dari Joe Hisaishi. Ada 14 judul yang diliukkan partitur dan ditutup dengan encore milik Johann Strauss berjudul Radetzky March. (*-3)
