Lomba Vokal Keroncong Jateng dan DIY Tumbuhkan Minat di Kalangan Muda

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 15:34 WIB
Para Juara Lomba Vokal Keroncong usai menerima piala dan hadiah. (Foto: Chandra AN)
Para Juara Lomba Vokal Keroncong usai menerima piala dan hadiah. (Foto: Chandra AN)

 

KRjogja.com - SALATIGA - Orkes Keroncong Solo Manise Surakarta bekerjasama dengan Embun Segar Nusantara (Nusantara Group) berhasil meregenerasi seniman keroncong melalui kegiatan Lomba Vokal Keroncong Tingkat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) di Pendopo Ngreco RM Swalayan Tuntang Kabupaten Semarang.

Lomba Vokal Keroncong ini menghasilkan para Juara Menyanyi Keroncong Kategori Senior dan Yunior. Senior adalah putra dan putri berusia 25 tahun ke atas dan Yunior berusia di bawah 26 tahun ke bawah.

Di Kategori Yunior, Mahasiswa ISI Yogyakarta bernama Harida Akbar Anugrah berhasil menyaber Juara I. Juara II Sekar Kalyana Pramudya (Surakarta), Juara III Talita Ulima Fara (Semarang), Harapan I Novan Baktiar R dan Harapan II Ria Amalia (Salatiga).

Juara I Kategori Senior Retno Titi Sari (Semarang), Juara II Aryunati (Temanggung), Juara III Harni (Wonogiri), Harapan I Iin Masriyah (Karanganyar) dan Harapan II Bimo Setiaji (Wonosobo).

Adapun Juara Favorit Yunior dan Senior diraih Sekar Kalyana Pramudya (Surakarta) dan Andhi Tri Wibowo (Wonosobo).

KPA Nicolas Nyoto Prasetyo Dononagoro SE, Owner Nusantara Goup yang menginisiasi Lomba Vokal Keroncong bersama OK Solo Manise Surakarta mengaku bangga bisa menyajikan kegiatan lomba menyanyi keroncong dengan peminat yang luar biasa, baik di kategori Senior maupun Yunior.

“Karena itu kami berjanji akan menyelenggarakan kembali secara berkesinambungan dan kami follow up dengan rekaman. Bahkan bila perlu kami akan merencanakan lomba cipta lagu keroncong. Hal ini tentu akan menggairahkan kembali music keroncong di tanah air dan harapannya juga akan menumbuhkan kembali minat terhadap musik keroncong,” ujar KPA Nicolas Nyto Prasetyo Dononagoro SE.

Sementara Pimpinan OK Solo Manise Surakarta yang sekaligus sebagai Ketua Panitia, Dr Maria Victory Erna Ms BA M Miss mengutarakan Lomba Vokal Keroncong ini menjadi ajang langka yang diminati masyarakat pecinta keroncong di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. “Dari sini kita bisa mengukur seberapa jauh minat masyarakat terhadap keroncong. Setelah kami menggelar lomba tingkat Jateng & DIY, animonya justru di luar dugaan. Hingga cara digelar ternyata masih ada yang mendaftar di lokasi lomba dan akhirnya kami harus menerimanya,” ujar Erna.

Tujuan dari diselenggarakannya Lomba Vokal Keroncong ini selain untuk mewadahi minat terhadap seni musik Keroncong, juga sebagai upaya pelestarian keroncong, khususnya di kalangan generasi muda. Kompetisi ini juga sebagai cara untuk melahirkan seniman keroncong yang memiliki prestasi olah vokal suara dan diharapkan akan meningkatkan nilai reputasinya sebagai seniman atau penyanyi keroncong.

Erna mengungkapkan bahwa lomba vocal keroncong yang digelar mendapat respon dan dukungan positif dari Himpunan Artis Musrik Kerocong Indoneseia (HAMKRI) Kota Salatiga, Komunitas Pelaku Keroncong Semarang (KPKS) dan IWAPI Propinsi Jawa Tengah.

Pembina KPKS, Ibnu Amar Muchsin SPd MA mengapresiasi OK Solo Manise dan Nusantara Group yang telah berjuang melestarikan keroncong melalui gelaran Lomba Vokal Keroncong.

“Kami mewaliki seluruh Pelaku Keroncong, khususnya seniman mengucapkan terima kasih. Sebab jarang sekali event Lomba Vokal Keroncong digelar dalam rangka meregenerasi dan menumbuhkan minat terhadap keroncong di kalangan anak muda. OK Solo Manise dan Nusantara Group kami nilai berhasil menyediakan wadah untuk berekspresi dan berprestasi dalam keroncong. Kami juga sangat mendukung atas rencana kesinambungan even ini. Semoga akan menumbuhkan dan melestarikan seni budaya keroncong di tanah air,” ujar Ibnu Amar Muchsin, pembina, penggerak sekaligus Dosen Seni di Unnes Semarang.

Ketua Umum IWAPI Provinsi Jawa Tengah Hj Ning Wahyu SSos yang ikut menyambut, berharap even lomba vokal keroncong ini juga bisa digelar di daerah-daerah secara rutin untuk mengembalikan kejayaan musik keroncong. Mengingat keroncong merupakan produk kesenian asli Indonesia dan mampu menjadi perekat persatuan di tengah masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X