Krjogja.com - Dalam lanskap sosial politik yang makin bergejolak, musik tak pernah kehilangan tajinya sebagai medium perlawanan. Kali ini, dua kekuatan sonik dari kutub berbeda, D.P.M.B dan Serigala Malam, melebur dalam sebuah karya kolaboratif bertajuk “REFUSE”.
Dirilis di bawah bendera label independen Hellhouse Records, single ini bukan sekadar perpaduan beat dan distorsi—tetapi sebuah deklarasi kolektif dari generasi yang menolak tunduk pada sistem yang cacat dan kepalsuan demokrasi yang dibungkam.
Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bantul
Dalkam siaran pers yang dikirim ke Redaksi Krjogja.com, Senin (30/6) dikatakan “REFUSE” hadir sebagai wajah pertama dari album kolaborasi DPMB x SM, menjanjikan gebrakan yang tak hanya musikal, tetapi juga ideologis.
Dengan formula unik yang memadukan puisi rima hip-hop D.P.M.B dan energi mentah khas hardcore Serigala Malam, lagu ini menjadi lebih dari sekadar track—ia adalah soundtrack kewarasan dalam dunia yang terus menormalisasi represi.
Musik Sebagai Media Protes
Lagu ini membuka dengan dentuman keras yang tidak hanya memekakkan telinga, tapi juga menyentak kesadaran. Lirik-lirik seperti peluru—tajam, cepat, dan menohok—membidik langsung pada borok sistem: narasi tunggal kekuasaan, ketimpangan struktural, dan hilangnya ruang kritik.
Baca Juga: Aksi Sosial Pemasyarakatan, Bapas Wonosari Peduli Tresna Werdha
Di balik harmonisasi keras dan lirikal yang meletup, “REFUSE” adalah bentuk solidaritas dalam suara. Dalam lanskap di mana banyak musisi memilih jalur aman, kolaborasi DPMB dan Serigala Malam justru bergerak melawan arus, menyuguhkan satu hal yang jarang terdengar di industri arus utama: musik sebagai senjata perlawanan.
Lagu ini direkam selama masa karantina album di sebuah vila di kawasan utara Yogyakarta, menciptakan ruang isolasi yang memungkinkan eksplorasi maksimal. Vokal direkam di Hellhouse Studio, dan proses mixing-mastering ditangani oleh Hamzah Kusbiyanto, sosok yang sudah tak asing lagi dalam peta produksi musik underground Indonesia.
Tak hanya dari sisi audio, “REFUSE” juga diperkuat oleh motion lyric video yang akan tayang perdana di kanal YouTube Hellhouse Records pada 30 Juni 2025. Proyek visual ini turut melibatkan tim kreatif Lepas Kendali Lab, menambah dimensi artistik dalam penyampaian pesan.
D.P.M.B dan Serigala Malam bukanlah nama baru dalam scene musik independen. Lahir dari rahim yang sama—Yogyakarta era 2000-an—keduanya pernah menciptakan momen bersejarah lewat acara “Back From The Dead” pada 2015.
Kini, satu dekade kemudian, mereka kembali, bukan hanya untuk nostalgia, tetapi untuk menegaskan bahwa musik adalah ruang hidup bagi mereka yang menolak diam.
Rincian Rilis:
Judul: REFUSE
Artis: DPMB x Serigala Malam