Krjogja.com - Barasuara turut memeriahkan panggung Cherrypop 2025 di hari pertama festival, menghadirkan energi magis dan penuh makna. Band yang belakangan kembali viral berkat keterlibatannya dalam film Sore: Istri Kamu dari Masa Depan ini berhasil menarik perhatian generasi baru sekaligus memperkuat posisi mereka di hati para pendengar lama.
Viralnya Barasuara bukan sekadar momen instan—ia menjadi titik balik yang menunjukkan bahwa band ini memang layak mendapatkan ruang lebih besar setelah 13 tahun konsisten berkarya.
Baca Juga: Duo Manchester Menang dengan Cara Beda, Tanda-tanda Bakal Ada yang Nelangsa?
Dalam penampilannya, Barasuara membawakan sejumlah lagu dari album Taifun dan Jalaran Sadrah, yang telah menjadi penanda perjalanan musikal mereka sejak awal.
Namun, yang membuat penampilan mereka berbeda bukan hanya pilihan lagu, melainkan cara mereka menyampaikan setiap karya dengan intensitas emosional dan kedalaman makna.
Setiap lagu bukan sekadar alunan melodi, tetapi juga narasi yang mengajak pendengar untuk merenung, memahami, dan merasakan.
Baca Juga: Dari Perunggu hingga Shaggydog, Cherrypop 2025 Day-1 Jadi Panggung Perayaan Musik Alternatif
Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah saat Barasuara membawakan "Pancarona" dan "Bahas Bahasa." Dua lagu ini menjadi titik temu meleburkan band dan penonton, dengan lirik dan aransemen yang ciamik.
"Pancarona" menghadirkan warna-warna emosi yang kompleks, sementara "Bahas Bahasa" menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan pemaknaan dalam kehidupan sehari-hari.
Penampilan Barasuara di CherryPop bukan hanya tentang selebrasi dari viralitas yang sedang mereka jalani. Justru menjadi bukti bahwa band ini telah melewati berbagai fase, tetap relevan, dan kini mendapatkan apresiasi yang layak.
Dengan panggung yang dipenuhi sorakan dan nyanyian bersama, Barasuara menunjukkan bahwa musik mereka bukan hanya didengar, tetapi juga dirasakan. (*)