The BAPUK, Mengangkat Realita Hidup lewat EP 'Menengah ke Bawah Volume 1'

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:35 WIB
Unit musik asal Jogja, THE BAPUK (Ist)
Unit musik asal Jogja, THE BAPUK (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Musik sering jadi cermin realita, dan The BAPUK memilih untuk memantulkan wajah kehidupan sehari-hari kelas menengah ke bawah lewat EP perdana mereka, Menengah ke Bawah Volume 1. Berisi enam track dengan nuansa punk-rock hingga pop, rilisan ini menjadi pernyataan musikal sekaligus potret sosial yang jujur.

Nama The BAPUK sendiri lahir dari keberanian untuk merangkul “kebapukan”—sebuah istilah gaul yang identik dengan sesuatu yang usang atau tak layak—dan menyulapnya menjadi identitas musikal. Di tangan mereka, “bapuk” justru bermakna rebel, sederhana, tapi tetap lantang bersuara.

Baca Juga: Hari Pramuka ke-64 DIY, Sri Sultan HB IX Bapak Pramuka Sebagai Teladan Sejati

EP ini memuat enam lagu: Terik Matahari, Hajar Terus, Menengah ke Bawah, Masih Gelap, PISD, dan Liburan. Semua diramu dengan aransemen lugas, penuh energi, dan lirik yang akrab bagi banyak orang:

Keluh kesah hidup sehari-hari yang sering dirasakan kalangan menengah ke bawah, Cerita pengkhianatan yang getir, hingga semangat untuk terus melangkah, tak peduli seberapa berat jalan yang harus dilalui.

The BAPUK lahir dari dua sahabat lama—Pak RT (bass) dan Pak Bogang (gitar)—yang kembali bertemu setelah bertahun-tahun. Bersama “warga” lain, yakni Pak Tresno (drum), Lik Gan (gitar), dan Pak D (vokal), mereka membentuk band dengan semangat komunal: sebuah kelompok musik yang membumi, dekat dengan keseharian, namun tetap menyimpan energi punk yang menyala.

Baca Juga: 'Life, Passion, and Music Volume 4' Saat Musik Menyatu dengan Kisah Hidup dan Amal

Meskipun baru resmi berdiri pada 1 Mei 2025, The BAPUK sudah mencatatkan diri di panggung musik Yogyakarta. Mereka tampil di Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-30 serta di acara kolektif ‘WAGGIGS Vol.5’ di Milli by Shaggydog.

Kehadiran mereka langsung disambut hangat oleh “Para Warga”, sebutan untuk pendengar setia The BAPUK.

“Kami ingin musik ini menjadi suara yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Apa adanya, tanpa pretensi, tapi tetap bisa jadi semangat untuk terus jalan,” ungkap The BAPUK.

Kini, Menengah ke Bawah Volume 1 sudah tersedia di seluruh Digital Streaming Platform (DSP). Sebuah ajakan bagi siapa saja untuk merayakan kebapukan dengan musik, sekaligus menemukan energi baru dalam lantunan sederhana namun penuh makna. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X