PARTIKELIR Gelar Konser, Luncurkan Album Perdana Sentuh Ruang Batin Pendengarnya

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 12:10 WIB
PARTIKELIR luncurkan album perdana.
PARTIKELIR luncurkan album perdana.

Krjogja.com - PARTIKELIR, Band asal Yogyakarta resmi meluncurkan album perdana melalui sebuah konser di Grha Budaya Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta. Konser tersebut menjadi tonggak penting perjalanan band yang lahir dari kegelisahan kreatif dan eksplorasi musikal lintas ruang.

Dalam formasi Jaka Prasetya (vokal & gitar), Ipang t.a.w.a.k.k.a.l (drum & backing vocal), dan Adhi Noe (bass & backing vocal), PARTIKELIR menyuguhkan pengalaman musikal secara penuh sebagai hasil olah tempa emosi dan kreatif, gagasan, serta imajinasi pada ranah produksi karya original, yang bukan hanya menyentuh telinga tetapi juga menggugah ruang batin penonton.

Berisi tujuh lagu, album berjudul Partikelir merupakan catatan perjalanan musikal band yang resmi terbentuk pada 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Hockey Indoor Porda DIY, Sleman dan Bantul Sabet Emas

Jaka Prasetya (vokal dan gitar), sebagai penggagas, penulis lagu dan arranger mengatakan, nama album diambil dari salah satu lagu mereka, Partikelir. Album perdana ini menjadi penanda bahwa PARTIKELIR terlahir dan hidup secara utuh, yang merekam jejak pengalaman batin, pikiran dan tindakan.

Ia memandang musik dan kesenian bukanlah penyeragaman melainkan ruang bebas, suara batin yang jujur, karakter dan spesial yang tentunya bagi setiap individu akan berbeda. "Ya, dari situlah makna PARTIKELIR berakar. Kata PARTIKELIR menyadarkan bahwa menjadi diri sendiri lebih utama. Berangkat dari pemahaman itu, maka kebebasan mengolah daya hidup setiap individu merupakan nilai luhur dan penghormatan kepada diri," ungkap Jaka dikutip Minggu (14/9/2025).

Sebagai bagian dari rangkaian selebrasi, pertunjukan musik tradisional dari KONGAPASI, performance art dari gabungan mahasiswa Karawitan & Pedalangan ISI Yogyakarta, Feri L Pawiro, dan pameran seni rupa, turut memperkaya konser PARTIKELIR yang karya musiknya sudah dapat dinikmati di platforms digital. Bagi Jaka, musik tak bisa dilepaskan dari akar tempat ia tumbuh.

Baca Juga: Memitigasi Resep Menkeu Baru

"Calung itu kan warisan budaya. Ini bentuk penghargaan kami terhadap akar yang membentuk identitas musikal sampai hari ini. Melestarikannya adalah menjaga ruh dari kebudayaan itu sendiri," tambahnya.

Di sisi lain, Adhi Noe (bass & backing vocal) menyoroti peran seni rupa sebagai perpanjangan narasi musikal PARTIKELIR. Pameran seni rupa dirancang sebagai resonansi visual dari pengalaman musikal dan menjembatani audiens menuju lanskap panggung konser.

Keterlibatan para seniman adalah bentuk respon lingkaran kreatif pertemanan mereka. Bob Sick, salah satu seniman legendaris Indonesia dan 22 perupa lainnya ambil bagian dalam pameran bertajuk Resonansi Kegelisahan yang dikurasi oleh Rain Rosidi.

Baca Juga: Prodi Ketahanan Nasional UGM Latih Jurnnalisme Warga Seyegan, Kuatkan Ketahanan Sosial Budaya

Bagi mereka, karya musik PARTIKELIR terasa seperti cermin dari kehidupan mereka, pun (hampir) semua orang. "Musik dan rupa lahir dari ruang yang sama: ruang batin yang gelisah namun tak ingin diam. Tema ‘Resonansi Kegelisahan’ mengajak kita untuk menyimak berbagai lapisan kegelisahan yang kerap tersembunyi. Bukan untuk diusir, melainkan untuk disadari—karena dalam kegelisahanlah kita menemukan kejujuran terdalam," tandas Rain Rosidi dalam catatan kuratorialnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X