Krjogja.com - YOGYA - Dunia musik Indonesia kedatangan pendatang baru dengan formasi unik: dua drummer sekaligus dua produser musik dalam satu band. Mereka adalah SMARAI, grup beranggotakan Dedy Riyono (Dhedot), Agib Tanjung, Bagoes Kresnawan, Sasi Kirono, dan Aza Ardito, yang baru saja merilis single perdana berjudul “Ajari Aku”.
Single ini menjadi tanda perkenalan SMARAI kepada publik dan menjadi pembuka dari album perdana mereka. Lagu “Ajari Aku” ditulis oleh Dhedot, drummer Letto yang kini tampil sebagai vokalis utama. Lagu tersebut mengangkat kisah seseorang yang berusaha berdamai dengan masa lalu dan belajar melangkah maju.
Baca Juga: TNI dan Pemkab Karanganyar Resmi Buka TMMD Reguler ke-126 di Desa Bandardawung
“Pesan utamanya, ayo move on! Supaya kita bisa melanjutkan masa depan tanpa terus dihantui bayangan masa lalu,” kata Dhedot.
Seluruh proses produksi dilakukan di Satrio Piningit Studio, dibantu Abraham Mico sebagai sound engineer dan Sasi Kirono untuk mixing-mastering. Artwork single digarap oleh Satriya Anggun (Tembang Gula).
Band dengan Dua Drummer dan Dua Produser
SMARAI menjadi band langka karena memiliki dua drummer — Dhedot dan Bagoes Kresnawan — serta dua produser musik, Sasi Kirono dan Aza Ardito.
Bagoes sendiri dikenal sebagai film director dan content creator, sementara Agib Tanjung merupakan session player sekaligus jurnalis musik. Kombinasi latar belakang itu membuat karakter musik SMARAI terasa berwarna dan matang.
“Kami sudah bersahabat lebih dari 20 tahun, dan akhirnya sepakat mewujudkan proyek musik bersama ini,” ujar Bagoes Kresnawan.
Baca Juga: Insinyur Muda Didorong Jadi Garda Depan Kedaulatan Energi Nasional
Dhedot: Dari Drummer ke Vokalis
Selama 21 tahun dikenal sebagai drummer Letto, kini Dhedot mengeksplorasi sisi baru sebagai vokalis dan pencipta lagu.
“Aku sering nyanyi dan bikin lagu sendiri. Rasanya sayang kalau tidak diwujudkan,” kata Dhedot.
SMARAI lahir pada pertengahan 2023 dari ide lama antara Dhedot dan Agib yang ingin punya band sendiri dengan peran baru. Bagoes Kresnawan lalu bergabung sebagai drummer, disusul Sasi Kirono pada gitar dan Aza Ardito pada keyboard.
Tak Hanya Video Klip, Tapi Sekaligus Film Pendek
