AKROSH Terbangkan Energi Metal dalam EP 'ADA LIMA'

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 20:10 WIB
Penampilan AKROSH di Ascos Tirtodipuran belum lama ini. (Ist)
Penampilan AKROSH di Ascos Tirtodipuran belum lama ini. (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Band metal asal Yogyakarta, AKROSH, siap mengguncang telinga dan kesadaran pendengarnya lewat EP perdana bertajuk 'ADA LIMA', yang akan dirilis pada 17 Oktober 2025 di bawah naungan label Pabrik Seni Suara.

Nama AKROSH, yang berarti “teriak” dalam bahasa Sanskerta, bukan sekadar simbol. Bagi tiga personelnya — Wawan, Ozan, dan Neski — musik mereka memang hadir sebagai teriakan lantang terhadap realitas sosial yang kian bising.

Baca Juga: Produksi Naik, Impor Beras Bakal Dihentikan dalam Dua Bulan

Mereka memilih tetap setia dengan nama itu, meski sempat geli karena hasil pencarian “Akrosh” di internet lebih sering menampilkan film India. “Kami ingin tetap berteriak lewat musik, bukan lewat layar,” ujar Wawan dalam rilis resmi.

EP 'ADA LIMA' menjadi bentuk ekspresi musikal sekaligus refleksi sosial. Terinspirasi dari lima sila Pancasila, kelima lagu di dalamnya menggambarkan keresahan terhadap nilai-nilai luhur bangsa yang kini terasa mulai kabur.

“Karya ini bukan hanya kritik, tapi juga ajakan untuk kembali pada nilai-nilai yang mestinya menjadi pedoman hidup,” jelas Diar Sahudi dari Pabrik Seni Suara.

Baca Juga: Juliyatmono: Melalui Juliyatmono Cup, Atlet Pelajar yang Belum Terjaring Klub Bisa Ditemukan

Secara musikal, AKROSH mengakar kuat pada old-school thrash metal dengan nuansa keras dan mentah. Pengaruh Black Sabbath, Motorhead, Slayer, Anthrax, Sepultura, hingga Lamb of God membentuk karakter sound mereka—tegas, cepat, dan berotot—namun tetap punya lapisan emosional di baliknya.

Setiap track menyalurkan energi personal para personel, berpadu dalam satu napas yang berteriak lantang dan tanpa kompromi.

Daftar lagu dalam EP “ADA LIMA” mencakup: Tanah Bahagia, Adiksi, 13 Mei, Satu Kata serta Canda & Luka.

Seluruh proses rekaman dilakukan di ILLUMNI LABS, dengan proses mixing dan mastering hasil kolaborasi antara AKROSH, Nisia Hertanto, Diar Sahudi, dan tim Pabrik Seni Suara.

Peluncuran EP ini juga akan disertai showcase yang menampilkan dua band labelmates: Beautiful Disaster dan Alceena Inside. Tak sekadar panggung musik, acara ini juga menjadi wadah kolaborasi lintas band di bawah payung Pabrik Seni Suara, sebuah label yang menumbuhkan semangat gotong royong antar musisi.

Label ini dikenal aktif menggerakkan ekosistem kreatif dengan berbagai program—dari rekaman gratis, workshop musik, hingga program inkubasi musisi baru dan sistem arisan rilisan.

Tujuannya jelas: membantu musisi menemukan identitas musikalnya dan membawa karya mereka lebih jauh di ranah digital maupun panggung nyata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X