Krjogja.com - KARANGANYAR — Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Karanganyar sekaligus anggota Komisi X DPR RI, Juliyatmono, menutup secara resmi ajang Juliyatmono Cup yang digelar di GOR Nyi Ageng Karang Karanganyar, Minggu (12/10). Pada kesempatan tersebut, Juliyatmono menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada para pemenang.
"Untuk pembinaan, banyak yang sudah dilakukan di klub masing-masing. Namun, melalui kejuaraan bulutangkis antar pelajar ini, kami berharap atlet yang belum tergabung dalam klub bisa terjaring dan mendapat kesempatan berkembang. Komisi X DPR RI terus berupaya menyelenggarakan kegiatan seperti ini agar bibit-bibit muda dapat ditemukan dan dibina dengan baik," ujar Juliyatmono yang juga menjabat anggota Komisi X DPR.
Baca Juga: Coldiac Hidupkan Kembali Romantisisme 80-an Lewat 'Didadaku Ada Kamu'
Juliyatmono Cup ini merupakan pertama kalinya digelar secara khusus untuk pelajar di Karanganyar, meski sebelumnya turnamen dengan nama yang sama telah rutin diadakan sebagai ajang bulutangkis antar klub. Sebentar lagi, kata Juliyatmono, akan diselenggarakan kejuaraan cabang bulutangkis (kejurcab) untuk pembibitan profesional antar klub.
"Di Karanganyar sudah ada lebih dari 15 klub bulutangkis, dan olahraga ini sudah membudaya hingga tiap desa memiliki lapangan sendiri. Saya juga terus memberikan masukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga agar gerakan olahraga bersama sekolah dapat terus dikembangkan, termasuk pembentukan sekolah olahraga lanjutan di tingkat SMP dan SMA," tambahnya.
Menurut Juliyatmono, salah satu harapannya adalah rintisan sekolah olahraga yang dulunya pernah dibuka di SMPN 5 Karanganyar sebagai tempat pembibitan atlet muda. Dengan adanya pendidikan formal di bidang olahraga, kualitas atlet diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
Baca Juga: PSS Lanjutkan Tren Positif, Kalahkan Kendal Tornado Tempel Ketat Barito Putera
Dalam ajang Juliyatmono Cup kali ini, tercatat sebanyak 174 pelajar dari 84 sekolah di Kabupaten Karanganyar mendaftar untuk bertanding. Pertandingan berlangsung dalam 10 kategori, yakni kelas SD 1-2 putra dan putri, kelas 3-4, kelas 5-6, serta kategori SMP dan SMA putra dan putri.
Sri Marjoko, pengendali pertandingan, menjelaskan bahwa proses pendaftaran berlangsung pada Sabtu (11/10), dan penyisihan sudah sampai babak perempat final pada hari yang sama. Pada Minggu (12/10), digelar babak semifinal dan final, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari kategori SMA putra yang mencapai 64 peserta.
Para pemenang dari setiap kategori diumumkan sebagai juara 1, juara 2, dan juara 3 bersama, mendapat hadiah langsung dari panitia.
"Harapan kami, lewat ajang ini, atlet-atlet yang belum tergabung dalam klub maupun sekolah olahraga dapat tertarik untuk masuk dan berkembang melalui klub-klub yang ada," tutup Juliyatmono. (Lim)