“Kami ingin menghidupkan lagi semangat era ‘90-an, tapi dengan napas baru — dengan beat, riff, dan lirik yang relevan buat anak muda sekarang,” kata Hamzah Kusbiyanto, produser sekaligus engineer yang mengerjakan mixing-mastering album ini.
Show pamungkas di Yogyakarta akan menjadi puncak perjalanan. Selain setlist eksklusif, DPMBXSM juga menyiapkan kolaborasi kejutan dari musisi lintas skena yang telah menjadi bagian dari perjalanan mereka sejak awal.
“Yogyakarta akan selalu jadi rumah. Di kota ini semuanya dimulai — dan di sini juga semuanya akan kembali. Kami ingin show terakhir nanti terasa seperti reuni besar keluarga bawah tanah,” ujar Wulan, manajer tur DPMBXSM.
Untuk informasi lebih lanjut tentang jadwal, tiket, dan rilisan album, publik dapat mengikuti akun resmi @hellhouse_indo, @dpmb_official, dan @serigalamalam_official.
“Ghettocore Tour” bukan hanya perjalanan musik — tapi manifesto dari dua dunia yang berpadu, menghidupkan kembali semangat bawah tanah yang jujur, lantang, dan tanpa kompromi. (*)