Krjogja.com - BANTUL - Menjelang setengah abad perjalanan bermusik, Sawung Jabo bersama grup legendarisnya Sirkus Barock siap menggelar konser bertajuk “Kesaksian Jalanan”. Konser ini menjadi bagian dari rangkaian menuju 50 tahun perjalanan Jabo di dunia musik sejak mendirikan Sirkus Barock pada 1976 silam.
Pertunjukan akan digelar pada Minggu, 16 November 2025 pukul 19.30 WIB di Graha Budaya, Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta. Acara ini dipersembahkan oleh Lingkaran ACP Kreatif, yang selama ini menjadi ruang kolaborasi dan ekspresi bagi Sirkus Barock.
Baca Juga: Masyarakat dan Komunitas Rayakan Daihatsu Kumpul Sahabat
Dalam konferensi pers di Yabbiekayu, Yogyakarta (9/11), Sawung Jabo berbicara lantang mengenai keresahan dan refleksinya terhadap kondisi sosial dan politik Indonesia.
“Aku merasa sebagai rakyat Indonesia yang melihat negeri ini sedang kacau. Tapi dari situ aku menulis, aku bercerita tentang apa yang kulihat di jalanan, yang kurenungkan. Inilah kesaksian kami,” ujar Jabo.
Melalui “Kesaksian Jalanan”, Jabo ingin membawa penonton lebih dekat ke dunia reflektifnya — tentang cinta, kehidupan, dan kebangsaan — yang selama ini menjadi napas karya Sirkus Barock.
Baca Juga: Tidak Lagi Perkasa, Paspor Amerika Serikat Tersingkir dari 10 Besar Dunia
Berbeda dari konser-konser sebelumnya, “Kesaksian Jalanan” akan tampil dalam format akustik, menghadirkan suasana yang lebih hangat dan intim dengan penonton. Dalam konsep ini, Sirkus Barock mengajak penonton untuk duduk dalam lingkaran — Lingkaran Aku Cinta Padamu — simbol keakraban yang selalu menutup setiap konser mereka.
Sebanyak 18 lagu akan dibawakan, merentang dari album perdana “Anak Setan” (1986) hingga karya terbaru, diselingi beberapa lagu ciptaan Jabo saat bergabung dengan band legendaris Swami bersama Iwan Fals.
Konser kali ini akan menampilkan formasi istimewa: Sawung Jabo, Suzan Piper, Toto Tewel, Rere Grassrock, Ucok Hutabarat, Kasinungan Hanggarjito, Denny Dumbo, Ruben Kayon, Jaka Prasetya, dan Sandrina Malakiano.
Selama hampir sebulan terakhir, para personel menjalani latihan intensif di Joglo Jago, Gono Art Studio, Wirosaban, Yogyakarta — dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB setiap hari.
Lahir di Surabaya pada 4 Mei 1951, Sawung Jabo membentuk band Barock di Yogyakarta pada 1976. Grup ini merupakan kolaborasi antara musisi dan seniman dari KAAS (Keluarga Arek-Arek Suroboyo), Akademi Musik Indonesia (AMI), dan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI). Setelah berpindah ke Jakarta di pertengahan 1980-an, nama band berubah menjadi Sirkus Barock, yang kemudian dikenal lewat konser-konser tahunan di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Sejak merilis album pertama “Anak Setan” pada 1986, Sirkus Barock telah menelurkan lebih dari 15 album yang memadukan musik, teater, dan kritik sosial — menjadikannya salah satu kelompok musik paling berpengaruh di Indonesia.
Tiket konser “Kesaksian Jalanan” dijual dengan harga:
