Wawes Gandeng Sophia Liana Rilis ‘Duwa’, Kolaborasi Dangdut Elektronik Yogyakarta–Kuala Lumpur

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 11:50 WIB
Wawes feat Sophia Liana Rilis ‘Duwa’ (Ist)
Wawes feat Sophia Liana Rilis ‘Duwa’ (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Grup dangdut asal Yogyakarta, Wawes, resmi merilis single terbaru bertajuk “Duwa” pada penghujung 2025. Lagu ini menjadi perhatian publik karena menghadirkan kolaborasi lintas negara bersama penyanyi Malaysia, Sophia Liana.

Perpaduan dangdut koplo, jandhut, elektronik, hingga sentuhan rock membuat lagu ini tampil unik dan lebih energik.

Baca Juga: Tumbuhkan Wirausahawan Muda, Politeknik Madyathika Purbalingga Dirikana HIPMI Perguruan Tinggi

Kolaborasi ini sekaligus menjadi pengalaman pertama bagi formasi Wawes—Dien Ganjar (vokal), Louis David (kendang), dan Bayu Garnida (gitar)—bekerja sama dengan musisi luar negeri. Proyek ini bahkan dijuluki “Yogyakarta–Kuala Lumpur Connection”, sebagai simbol bahwa dangdut mampu menembus industri musik internasional.

‘Duwa’ merupakan lagu yang telah lama dipersiapkan Louis David. Pada awalnya, lagu ini tidak dirancang sebagai proyek featuring, namun perubahan konsep muncul setelah Sophia Liana masuk sebagai kolaborator.

Bagian lirik ia tulis sendiri dengan campuran bahasa Melayu dan Indonesia, sementara Wawes tetap menghadirkan bahasa Jawa sebagai ciri khas mereka.

Baca Juga: Terobosan Kopi Soji: Lawan Tren 'Aesthetic' Tetap Laris karena Rasa dan Harga Terjangkau

Hasilnya, 'Duwa' menjadi lagu dengan tiga bahasa: Indonesia, Melayu, dan Jawa.

Secara tema, lagu ini mengangkat kisah pengkhianatan dan perselingkuhan—tentang seseorang yang terpaksa mengakhiri hubungan meski masih sangat mencintai. Kata “Duwa” sendiri merupakan bentuk sederhana dari kata “mendua”.

“Pesan besarnya adalah jangan sampai kita dibutakan oleh cinta. Kalau dikhianati, ya harus berani meninggalkan,” ujar Louis David.

Meski identik dengan dangdut koplo dan jandhut, single ini menjadi karya pertama Wawes yang membaurkan musik elektronik. Eksplorasi ini semakin kuat karena Sophia Liana sendiri bukan penyanyi dangdut; ia lebih dikenal di ranah EDM, hip hop, dan RnB.

“Kami langsung tertarik karena Sophia tidak punya basic dangdut. Justru itu membuat eksperimennya jadi menarik,” ungkap Dien Ganjar.

Proses produksi dilakukan di dua negara. Musik elektronik di lagu ini digarap bersama Bagus Muhammad (Pendhoza) dan Ryan Pianos, sementara rekaman vokal final dikerjakan di Faithful Music, Kuala Lumpur, dibantu sound engineer sekaligus vocal director Adib Hussin.

Bagian mixing dan mastering dilakukan di Yogyakarta oleh Bagus Muhammad. Video klip dikerjakan oleh kru kreatif Malaysia, dengan lokasi syuting seluruhnya di Kuala Lumpur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mantan Vokalis Edane, Ecky Lamoh Meninggal Dunia

Minggu, 30 November 2025 | 10:30 WIB
X