Krjogja.com - YOGYA - Kabar mengejutkan datang dari JogjaROCKarta Festival 2025. Band legendaris asal Jerman, Helloween, dipastikan batal tampil di Yogyakarta akibat kondisi kesehatan sang vokalis, Michael Kiske, yang mengalami sakit serius pada saluran pernapasan.
Dalam pernyataan resmi melalui akun Instagram Helloween, disebutkan bahwa Michael Kiske menderita acute pharyngolaryngotracheitis yang disertai asthmatic dyspnea dan bronchitis. Atas rekomendasi dokter, ia diwajibkan menjalani istirahat total, sehingga seluruh rangkaian tur Helloween di kawasan Asia Tenggara harus dibatalkan.
Baca Juga: Lima Pemegang Rekor Ranking 1 Badminton Dunia, Indonesia Punya Tiga Wakil
Helloween Minta Maaf ke Fans Asia Tenggara
Helloween menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar di Indonesia, Malaysia, dan Taiwan atas pembatalan ini. Mereka menegaskan keputusan diambil demi mencegah risiko kerusakan jangka panjang pada suara Michael Kiske.
Band heavy metal pionir itu juga menyampaikan komitmen untuk kembali menyapa fans Asia Tenggara melalui rangkaian Helloween 40th Anniversary Tour pada 2026.
JogjaROCKarta 2025 Tetap Berlangsung 6–7 Desember
Meski tanpa kehadiran Helloween, JogjaROCKarta Festival 2025 dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal di Stadion Kridosono, Yogyakarta 6–7 Desember 2025.
Baca Juga: Persija Ingin Total di Depan 50 Ribu Suporter GBK, Van Gastel Sebut PSIM Antusias Meski Pincang
Festival ini tetap menghadirkan deretan musisi rock nasional dan internasional lintas generasi, di antaranya: Anthrax (Amerika Serikat), Loudness (Jepang),
Ugly Kid Joe (Amerika Serikat), The Hu (Mongolia).
Juga line up nasional seperti Jamrud, Banhasir Kaisar, Andromedha, Rolland Band, Rebellion Rose, Marjinal, Usman and The Blackstones, The Panturas, Infernal Lamentation, Zealous, Bias
Tahun Terakhir JogjaROCKarta di Stadion Kridosono
JogjaROCKarta 2025 juga menjadi momen bersejarah karena merupakan penyelenggaraan terakhir festival di Stadion Kridosono, venue ikonik yang telah menjadi rumah JogjaROCKarta sejak 2017.
Anas Alimi, Founder Rajawali Indonesia, menyatakan bahwa kesehatan musisi tetap menjadi prioritas utama. “Kami memahami situasi ini. Meski Helloween batal tampil, JogjaROCKarta tetap kami hadirkan sebagai perayaan terakhir di Kridosono dengan semangat penuh,” ungkapnya.