5 Tahun Kemenristekdikti Membangun Bangsa, Berbagai Prestasi Ditorehkan

Photo Author
- Minggu, 20 Oktober 2019 | 12:07 WIB

5. Terpopuler di Media online 2019 dari Anugerah Humas Indonesia

6. Silver Winner e-magazine 2018 dari PR Indonesia Award

7. Terbaik I Kategori Siaran Pers Pemberitaan Anugerah Media Humas 2017 dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas)

8. Terbaik II Pelayanan Informasi melalui Website Anugerah Media Humas 2017 dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas)

9. Terbaik II Kategori Advertorial Anugerah Media Humas 2016 dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas)

10. Inews Maker Awards Kategori Hilirisasi Inovasi 2016 dari Inews

Perbaikan layanan online ini juga diterapkan untuk pendaftaran guru besar atau profesor yang kemudian mendorong penelitian, publikasi ilmiah, dan paten meningkat, terutama yang dilakukan langsung maupun yang dibina oleh profesor.

"Apa yang perlu diperbaiki? (Solusinya) dari online saja. Alhamdulillah berhasil di tahun 2016. Dengan sistem online kita lakukan, maka pengurusan guru besar dan lektor kepala cukup waktu maksimum 45 hari dari 2 tahun selama ini tidak selesai. Alhamdulillah ini perubahan yang begitu cepat. Dari perubahan semacam ini, kita lakukan perbaikan. Ini akan berhasil pada peningkatan guru besar yang baik, dan ini diikuti oleh jumlah publikasi kita," ungkap Menristekdikti.

Dari dorongan jumlah guru besar yang meningkat seiring efisiensi layanan pendaftaran guru besar, jumlah publikasi ilmiah Indonesia sudah mencapai peringkat pertama di ASEAN pada 2018 dengan 34.415 publikasi, mengalahkan Malaysia yang memiliki publikasi 33.419 karya ilmiah dan Singapura dengan 22.741 karya ilmiah dari penelitian di perguruan tinggi.

Peningkatan publikasi ilmiah yang meningkat juga diikuti dengan peningkatan jumlah paten.

Berdasarkan data dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia sudah meningkatkan jumlah paten dari 1.058 sertifikat paten pada 2015 menjadi 1.109 pada 2016. Pada 2017 Indonesia sudah mencapai peringkat pertama jumlah paten di ASEAN dengan jumlah paten 2.271. Pada 2018 Indonesia masih menjadi negara dengan paten tertinggi di ASEAN dengan jumlah paten 2.841.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X