Kisah Menginspirasi Ongky, dari Sablon Hingga Bisnis Konveksi

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2019 | 14:15 WIB
Ongky Christanto (kanan) saat mengawasi hasil kerja karyawannya.
Ongky Christanto (kanan) saat mengawasi hasil kerja karyawannya.

KEGEMARANNYA membuat desain sablon membawa pria ini menjadi seorang pengusaha muda. Bermodal seperangkat komputer dan meja kayu, kini Ongky Christanto (26) telah sukses membangun usaha konveksi dan distro yang telah dirintisnya sejak lima tahun lalu. Melalui desain kaos karyanya, Ongky ingin mengenalkan Yogya dengan cara cerdas dan yang berbeda.

Sejak remaja pemuda asli Yogya ini memiliki minat dalam seni desain grafis. Memanfaatkan komputer yang ada di rumahnya, Ongky gemar membuat rancangan gambar dengan gaya kekinian ala anak muda.

Awalnya gambar-gambar hasil karyanya itu hanya ia koleksi sendiri hingga memenuhi hardisk komputer miliknya. Ongky remaja saat itu belum terpikirkan untuk memanfaatkan kelebihannya itu sebagai sebuah peluang usaha.

Hingga akhirnya saat Ongky beranjak dewasa dan menuntut ilmu di SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tahun 2012, ia baru menyadari jika kererampilannya itu sangat bermanfaat. Hidup di lingkungan pelajar-pelajar yang kreatif, Ongky merasa tertantang untuk menciptakan peluang usaha dari keterampilannya yang dimilikinya itu.

“Awalnya saya menawarkan hasil karya desain kepada teman-teman dari kelas ke kelas. Beberapa desain berupa printout saya bawa untuk diperlihatkan kepada teman-teman. Bagi yang tertarik mereka nantinya bisa memesan kaos melalui saya,” ungkap Ongky di tempat usahanya kawasan Nogotirto Gamping Sleman.

Sadar tidak memiliki modal banyak saat itu, Ongky tak mampu memproduksi sendiri kaos-kaos pesanan teman-temannya tersebut. Ia hanya bisa sebatas membuat desain sablon lalu untuk selanjutnya pengerjaan cetak dan pembuatan kaos masih ia lempar ke salah satu konveksi yang terletak di bilangan Jombor Sleman.

Untuk satu kaos kala itu Ongky memasang harga Rp 55.000. Harga tersebut nantinya dipotong untuk biaya produksi kaos dan sablon di konveksi sebesar Rp 40.000. Jadi dari satu kaos uang dijualnya ia hanya mendapat untung Rp 15.000.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X