KEGEMARANNYA membuat desain sablon membawa pria ini menjadi seorang pengusaha muda. Bermodal seperangkat komputer dan meja kayu, kini Ongky Christanto (26) telah sukses membangun usaha konveksi dan distro yang telah dirintisnya sejak lima tahun lalu. Melalui desain kaos karyanya, Ongky ingin mengenalkan Yogya dengan cara cerdas dan yang berbeda.
Sejak remaja pemuda asli Yogya ini memiliki minat dalam seni desain grafis. Memanfaatkan komputer yang ada di rumahnya, Ongky gemar membuat rancangan gambar dengan gaya kekinian ala anak muda.
Awalnya gambar-gambar hasil karyanya itu hanya ia koleksi sendiri hingga memenuhi hardisk komputer miliknya. Ongky remaja saat itu belum terpikirkan untuk memanfaatkan kelebihannya itu sebagai sebuah peluang usaha.
Hingga akhirnya saat Ongky beranjak dewasa dan menuntut ilmu di SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada tahun 2012, ia baru menyadari jika kererampilannya itu sangat bermanfaat. Hidup di lingkungan pelajar-pelajar yang kreatif, Ongky merasa tertantang untuk menciptakan peluang usaha dari keterampilannya yang dimilikinya itu.
“Awalnya saya menawarkan hasil karya desain kepada teman-teman dari kelas ke kelas. Beberapa desain berupa printout saya bawa untuk diperlihatkan kepada teman-teman. Bagi yang tertarik mereka nantinya bisa memesan kaos melalui saya,†ungkap Ongky di tempat usahanya kawasan Nogotirto Gamping Sleman.
Sadar tidak memiliki modal banyak saat itu, Ongky tak mampu memproduksi sendiri kaos-kaos pesanan teman-temannya tersebut. Ia hanya bisa sebatas membuat desain sablon lalu untuk selanjutnya pengerjaan cetak dan pembuatan kaos masih ia lempar ke salah satu konveksi yang terletak di bilangan Jombor Sleman.
Untuk satu kaos kala itu Ongky memasang harga Rp 55.000. Harga tersebut nantinya dipotong untuk biaya produksi kaos dan sablon di konveksi sebesar Rp 40.000. Jadi dari satu kaos uang dijualnya ia hanya mendapat untung Rp 15.000.