Laode M Syarief: Kasus Novel, KPK Kecewa

Photo Author
- Kamis, 18 Juli 2019 | 17:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kekecewaannya atas hasil kerja Tim Pakar bentukan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Pasalnya, mereka gagal mengungkap pelaku teror terhadap penyidik senior Novel Baswedan.

“Wajar jika KPK kecewa. Karena sampai saat ini tak ada hasil. Bahkan pelaku lapangan belum ditemukan,” kata Wakil Ketua KPK, Laode Syarif melalui keterangannya, Rabu (17/7/2019) malam.

Padahal KPK sejak awal berharap, tim yang bekerja sejak enam bulan lalu itu diklaim mampu mengungkap peneror Novel. Namun, tim tersebut sampai tak berhasil menemukan pihak yang menjadi calon tersangka.

“Belum ada perkembangan signifikan untuk menemukan pelaku,” ucapnya.

Meski demikian, kata Syarif, kerja Tim Pakar mengonfirmasi serangan terhadap Novel bukan serangan bersifat pribadi, tapi karena pekerjaan yang dilakukannya dalam pemberantasan korupsi di KPK. Dirinya pun meyakini hal yang sama.

“Sehingga kami juga memandang, serangan terhadap Novel bukan serangan terhadap pribadi, bahkan ini kami pandang serangan terhadap institusi KPK,” ujarnya.

Namun, Syarif menyatakan, KPK tidak memahami pernyataan Tim Pakar Polri yang menyebut adanya dugaan penggunaan kewenangan secara berlebihan atau excessive use of power oleh Novel dalam menangani sejumlah perkara korupsi hingga menimbulkan dendam dari pelaku teror. KPK menegaskan, dalam melaksakan tugasnya Penyidik menggunakan wewenang sesuai hukum acara yang berlaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X