REMAJA yang peduli pada lingkungannya selalu menarik perhatian saya. Kali ini saya mengunjungi SMAN 3 Yogyakarta karena mendengar beberapa siswa di sana meneliti dan menemukan berbagai peralatan yang ada hubungannya dengan lingkungan.
Saya bertemu dengan Fauzan Izza Khadiqa (Fauzan) dan Ifatul Hanifah(Ifa) yang merancang “Seterpot†(Serbuk Filter Knalpot). Filter ini dibuat dari bahan alami yaitu serbuk biji kelor, lidah buaya, dan karbon aktif.
Selain itu saya juga berbicang-bincang juga dengan Mirna Theresia Eka Wardana (Mirna) dan Graciela Natalia Chandra (Grace) yang mengembangkan temuan mereka berupa penghilang bau sampah yang mereka namakan “Trash Odor Filterâ€.
Dalam INVENTORA episode ke-7 Jogja TV yang didukung Waroeng “SS†saya juga bertemu dengan Sabina Tisa, anak muda yang menggeluti seni tari khususnya tari klasik gaya Yogyakarta, dan telah menjadi bagian dari misi budaya Indonesia di berbagai negara.
Seterpot dan Trash Odor Filter
“Seterpot†atau serbuk filter knalpot adalah filter yang dimasukkan dalam sebuah tabung yang kemudian disambungkan pada knalpot sepeda motor. Gunanya untuk menyerap kandungan berbahaya hasil pembakaran yang biasanya keluar melalui knalpot tersebut.
“Filter ini berisi campuran serbuk biji kelor yang punya fungsi koagulasi sehingga bisa mengikat zat berbahaya seperti CO2. Kemudian ada serbuk arang aktif dari tempurung kelapa yang berfungsi menyerap zat-zat tersebut sehingga serapan biji kelor makin efektif. Dan lidah buaya dikenal berkhasiat dalam pemurnian udara, selain itu juga menjadi pengikat dari serbuk biji kelor dan arang tadi supaya lebih menyatu,†ujar Ifa.
Fauzan dan Ifa merasa tertarik untuk menciptakan dan mengembangkan temuan mereka karena menyaksikan polusi yang luar biasa yang mengotori udara di sekililng kita. Tiap menuju dan pulang sekolah mereka menyaksikan sepeda motor yang begitu banyak dengan knalpot yang mengeluarkan asap yang tidak sehat.