“Kami melihat ada 2 fakta menarik : begitu banyak polusi akibat asap sepeda motor, dan banyaknya keaneka-ragaman hayati yang ada di sekitar kita. Fakta itu kami olah jadi solusi seperti ini. Polusi semoga teredam dengan bahan-bahan alami,†kata Fauzan.
Fauzan dan Ifa menunjukan alat buatan mereka
Saya seneng banget melihat cara berpikir mereka. Juga terkesan dengan kepedulian dua siswa lainnya yang mengembangkan alat yang mereka beri nama “Trash Odor Filter†atau filter-bau-sampah. Ya, Mirna dan Grace juga merasa tergerak untuk mencari solusi bagi polusi bau yang dapat menyerang masyarakat terutama di kota yang penduduknya makin banyak.
“Alat ini berupa tabung sederhana yang di dalamnya terdapat elektroda dan karbon aktif. Kemudian disambungkan dengan pipa yang dengan bantuan corong akan mengalirkan udara yang berbau itu ke dalam tabung. Dengan begitu bau tak sedap akan hilang,†jelas Mirna.
Mereka berdua yakin pengembangan alat ini dapat digunakan dalam skala kecil misalnya rumah tangga, juga dalam skala yang lebih besar seperti di peternakan hewan. “Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan, besar-kecilnya bisa dibuat sesuai ukuran tempat pembuangan sampahnya,†ujar Grace dengan mata berbinar.
Teruslah bermimpi besar adik-adik, karena mimpi-mimpi kalian akan membuat dunia ini lebih nyaman dan sehat.
Sabina Tisa