Inventora : Siswa SMAN 3 Ciptakan Filter Knalpot dan Penghilang Bau Sampah

Photo Author
- Selasa, 16 Mei 2017 | 06:47 WIB

Berbagai negara telah disambangi Tisa, seorang gadis cantik yang menekuni tari klasik Jawa terutama gaya Yogyakarta. Ya, memang Tisa menari di berbagai negara dalam misi budaya bersama Dinas Kebudayaan DIY dan lembaga-lembaga lainnya dalam rangka mempromosikan Indonesia.




-

Ninda Nindiani bersama Tisa

“Menari di Jepang, Amerika, Belanda, Irlandia, China, Thailand dan negara-negara lainnya itu benar-benar memupuk nasionalisme. Bangga sekali bisa menampilkan Indonesia melalui tarian yang saya bawakan. Apalagi melihat apresiasi penonton terhadap musik, kostum, maupun gerak tari itu sendiri, sangat bikin saya bahagia,” paparnya panjang lebar.

Melihat Tisa menari rasanya memang ada keindahan yang khas dari seorang perempuan Jawa. Meski begitu Tisa mengaku bahwa ketertarikannya pada tari klasik gaya Yogyakarta bukanlah sejak berusia muda. Ia baru beberapa tahun merasa tertarik dan akhirnya jatuh cinta.

“Ibu dulu memang penari, dan Eyang saya adalah salah satu Empu tari klasik gaya Yogyakarta. Tapi bukan tari itu yang saya kuasai di awal atau pada masa kanak-kanak saya. Saya menekuni tari klasik justru beberapa tahun belakangan ini. Sejak itu saya jatuh cinta dan ingin terus menekuni tari klasik yang indah ini. Tadinya saya menganggap tari klasik itu sulit dan lambat,” ujar Tisa sambil tertawa.

Di luar jadual pentasnya, Tisa juga meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak yang ingin belajar menari. Ia berharap makin banyak anak-anak yang melihat betapa indahnya tari klasik, karena tingkat kesulitan menarikannya itu merupakan tantangan tersendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X