Kemenhub Targetkan Realisasi Anggaran Maksimal

Photo Author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 06:10 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Rini Suryati)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Rini Suryati)


KRJOGJA.com - JAKARTA- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong realisasi anggaran hingga akhir 2023 dan optimis akan mencapai hasil maksimal.

"Tahun lalu, kami targetkan 97 persen tetapi kami mampu melebihi menjadi 98 persen dan menjadi salah satu kementerian yang tertinggi mencapai penyerapan. Jadi, kontrak-kontrak sudah terlaksana, tinggal masalah pencairan saja," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers akhir tahun kinerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Rabu (20/12/2023.

Baca Juga: Persiba Bantul Tapaki Final Liga 3 DIY, Pelatih Pahami Keputusan Laga Tanpa Penonton

Sejak tahun 2014 sampai 2023, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membangun berbagai fasilitas infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah Indonesia. Hasilnya, Indonesia tak lagi hanya terpusat di pulau Jawa.

Menhub memaparkan capaian pembangunan infrastruktur sektor transportasi pada 4 mode utama sepanjang tahun 2014-2023 atau dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. Pembangunan sejalan dengan upaya menyediakan pelayanan dasar dan peningkatan konektivitas.

Baca Juga: Dialog Kocak Antara Bule Punk dan Gus Iqdam, Ternyata Mualaf

"Bahwa bagaimana kita menciptakan konektivitas, tetapi juga membuat Indonesia sentris, dan tidak tidak bicara tentang hanya (pulau) Jawa saja. Ini adalah jumlah fasilitas yang kita bangun, mungkin tidak terlihat dari Jakarta, tetapi pembangunan penyeberangan ada 71 lokasi, itu dari Timur sampai ke Barat, di tempat-tempat terpencil, di pulau-pulau, itu menjadi satu hal yang penting," kata Menhub.

 Dengan rincian, pembangunan pelabuhan penyeberangan di 71 lokasi, rehabilitasi pelabuhan penyeberangan di 54 lokasi, pembangunan terminal tipe A di 5 lokasi, dan rehabilitasi atau revitalisasi terminal tipe A di 140 lokasi.

"Lalu kita juga membangun dan memperbaiki pelabuhan. Pelabuhan baru ada 18 lokasi, yang kita perbaiki ada 164 lokasi," lanjutnya.

Baca Juga: Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga Yogya Kunjungi SHW Center di Jakarta

Selain itu, Budi menyampaikan pihaknya juga membangun 25 lokasi bandara baru dan memperbaiki 38 bandara.

"Bandara baru ada 25, kebanyakan ini di tempat-tempat yang jauh, seperti di Fakfak, di Nabire, di Mandailing Natal, yang mungkin banyak yang nggak mengerti di mana lokasi bandara itu. Kita juga memperbaiki bandara yang ada," ujarnya.

"Dan kereta api kita juga lakukan paling tidak 1.683,44 Km'sp jalur kereta api," tambahnya.

Baca Juga: BP Jamsostek Sosialisasi Kepesertaan dan Manfaat Bagi Pedagang Pasar Beringharjo

Adapun rincian pembangunan jalur kereta api, diantaranya pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang 152,46 km, LRT Jabodebek sepanjang 49,21 km jalur ganda, LRT Sumsel sepanjang 23,4 km jalur ganda, LRT Jakarta 5,8 km jalur ganda. Serta peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta api sepanjang 1.900,54 Km'sp.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X