Era Digital, Penguatan Kompetensi Digital Bahas Transformasi ASN

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 08:12 WIB
Talkshow Penguatan Kompetensi Digital, JCC, Jumat (5/1/2024).
Talkshow Penguatan Kompetensi Digital, JCC, Jumat (5/1/2024).

KRjogja.com - JAKARTA - Penguatan Kompetensi Digital yang diadakan pada Jumat, 5 Januari 2024 di Dev Stage Cendrawasih JCC Jakarta. Acara ini dihadiri sejumlah narasumber terkemuka untuk membahas transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital.

Narasumber pertama, Staf Ahli Menteri Agama RI Bidang Riset, Hasanuddin Ali, membuka diskusi dengan merinci tantangan terbesar dalam transformasi digital ASN. Ali menyoroti perubahan mindset, khususnya bagi generasi X yang berasal dari dunia analog, untuk bisa beradaptasi dengan teknologi digital.

“Seringkali gen X ini tergagap-gagap dalam melakukan aktivitas di dunia digital. Ini, menurut saya, tantangan yang paling berat dan harus kita tangani,” ujar Hasanuddin Ali di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: KPU Sukoharjo Ingatkan Parpol Segera Buat Laporan Awal Dana Kampanye

Menurutnya, digital itu penting bagi kita semua. Sebagian besar masyarakat Indonesia hari ini didominasi oleh generasi milenial dan gen Z. Tahun 2010 jumlah di dua generasi ini, milenial dan gen Z, menurut data sensus BPS tahun 2020 berjumlah 53%. Disebut juga sebagai bonus demografi.

“Ketika kita bicara anak muda, maka di saat bersamaan kita harus bicara soal digitalisasi. Ketika kita bicara soal digitalisasi, maka di saat bersamaan kita juga harus bicara anak muda. Ini seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” terangnya.

Hasanuddin menyebut bahwa media digital kita sudah masuk ke dalam ruang-ruang privat kita. Komunikasi-komunikasi kita di lingkungan terdekat kita, di lingkungan kerja kita, sudah mulai beralih dari komunikasi verbal ke komunikasi teks melalui WhatsApp dan media lainnya.

Masih, kata Hasanuddin, data ASN Kemenag muda kita cukup besar, yang usianya di bawah 39 tahun jumlahnya 13,5%. Jumlah ini, menurutnya, sebagai modal kuat untuk melakukan akselerasi terhadap program Kemenag dan salah satu caranya adalah melalui digitalisasi. Maka, muncullah aplikasi Pusaka SuperApps, pelatihan berbasis digital MOOC, dan lainnya.

Baca Juga: Ulama asal Madura Ini Sebut Dirinya Ngefans Berat dengan Gus Iqdam, Siapakah Sosoknya?

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan Mastuki. Ia menyampaikan bahwa ASN Kemenag telah bergerak dalam penguatan layanan pelatihan melalui digital. Ia menyoroti perbedaan antar generasi dalam memanfaatkan layanan digital, dengan 72% dari ASN generasi X memanfaatkan MOOC.

Mastuki juga menekankan pentingnya Digital Learning Center (DLC) yang memungkinkan diakses oleh berbagai generasi. Pergerakan ASN Kemenag dalam pelaksanaan penguatan layanan pelatihan melalui digital itu usia ASN menentukan. Yang memanfaatkan MOOC pintar itu usia generasi X, generasi Z, dan sisanya generasi baby boomer. “Ada gap yang cukup besar, tetapi ASN di Kemenag sangat antusias untuk memanfaatkan layanan-layanan digital itu,” ucapnya.

Dalam konteks inilah, kata Mastuki, DLC yang memacu kami untuk bisa melayani semua ASN dengan pendekatan-pendekatan yang berbeda. Yang dilakukan pihaknya semuanya bisa diakses, tidak hanya ASN. Terdapat 8% dari jumlah penerimaan manfaat di luar itu adalah masyarakat, seperti pengelola masjid, lembaga keagamaan, dan ormas keagamaan.

Baca Juga: Pemerintah Perlu Menjaga Kedaulatan Dirgantara dan Kedaulatan Digital

Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN (P3K Bangkom) LAN, Erna Irawati, turut berbicara tentang kebijakan dan klasifikasi kompetensi digital yang sangat dibutuhkan di era yang cepat berubah. Irawati juga membahas peran Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang menetapkan digitalisasi sebagai roh sektor publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X