Kejadian itu salah satunya dialami dokter spesialis di RSUD dr M Haulussy, Maluku, kata Tito menambahkan.
Berdasarkan laporan dari tim investigasi Kementerian Dalam Negeri, kata Tito, modus melatarbelakangi tunggakan tersebut dikarenakan dafisit anggaran daerah.
Dikatakan Tito, banyak oknum pejabat yang memanfaatkan dana insentif tenaga kesehatan untuk menutup pembayaran utang sejumlah kegiatan lain, salah satunya infrastruktur.
"Akibatnya utang. Dana yang harusnya dipakai untuk dokter spesialis dipakai untuk membayar utang," katanya. (ati)