"Untuk pelatih yang atletnya menyumbang medali emas, jika PON Papua mendapat Rp 60 juta, PON besok akan dapat Rp 125 juta. Pelatih yang atletnya meraih perak akan dapat Rp 62,5 juta (PON Papua Rp 40 jt) dan pelatih yang atletnya meraih perunggu dapat Rp 40 juta (PON Papua Rp 30 juta). Dan bonus ini berlaku untuk setiap pelatih," paparnya.
Selain masalah besaran nominal bonus, dalam kesempatan tersebut Djoko Pekik juga mendorong Pemda DIY untuk bisa kembali menyerahkan bonus tersebut pada tahun yang sama dengan pelaksanaan PON.
"Pada PON Papua lalu, bonus diserahkan oleh Pemda DIY pada tahun yang sama dengan pelaksanaan PON, dan kami harapkan di tahun ini juga bisa dilakukan lagi. Artinya anggaran bonus ini masuk di anggaran perubahan 2024, bukan masuk di anggaran murni tahun 2025. Sehingga bisa langsung diserahkan di tahun 2024, dan tidak membuat atlet harus menunggu di tahun 2025 untuk mendapatkan bonus tersebut," tandasnya. (Hit)