Krjogja.com- KUDUS- Tiga cabang olahraga (cabor) PON Bela Diri 2025, yaitu Pencak Silat, Kempo Shorinji dan Sambo, masih melanjutkan pertandingan di Djarum Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (19/10).
Di pertandingan hari pertama, kontingen tuan rumah Jawa Tengah membuka perolehan tiga medali emas di cabor Sambo, dan berpotensi menambah koleksi emas di pertandingan hari berikutnya.
Atlet lokal Budi Setiawan sukses mempersembahkan emas perdana di nomor Combat Putra -58 kg putra setelah menumbangkan wakil Riau, Martin Musdi Mehe Panggabean, dalam duel menegangkan yang berakhir dengan skor tipis 6-5.
Selain Budi, dua emas lainnya juga diraih kontingen Jawa Tengah lewat Al Hayyu Yuse Aurelia (Sport Putri -50 kg) dan Rahmayanti Kartika (combat putri -47 kg).
Dengan performa kuat ini, pelatih tim Sambo Jateng, Andi Nugroho, menargetkan setidaknya lima emas tambahan dari kelas-kelas unggulan di hari-hari berikutnya.
Sementara itu, kontingen Sumatera Barat turut mencatat sejarah dengan meraih emas perdana lewat Yusril Mahendra di nomor Sport Putra -53 kg.
Atlet Sambo yang sebelumnya menekui Gulat asal Padang Pariaman itu mengalahkan dua lawan kuat, termasuk Abillah Muhammad Delkvainlt dari Kalimantan Timur di final.
Yusril mengaku emosional karena mampu membalas kekalahan di kejuaraan nasional sebelumnya.
“Ini revans yang manis. Tapi perjuangan saya untuk Sumbar belum selesai,” ungkapnya.
Pelatih Sambo Sumbar, Hendri Gusman Darma, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian anak asuhnya, terlebih mengingat keterbatasan dana yang membuat tim harus menempuh perjalanan darat selama tiga hari dari Sumatera Barat ke Kudus.
“Kelelahan mereka terbayar dengan satu emas dan satu perunggu. Kami memilih jalur darat demi bisa membawa 20 atlet dan lima ofisial,” ucap Hendri yang juga bertindak sebagai sopir dalam perjalanan tersebut.
Selain Jawa Tengah dan Sumatera Barat, sejumlah provinsi lain menunjukkan dominasi kuat di hari pembuka cabang Sambo.
Kontingen Jawa Barat berhasil mengamankan dua emas lewat Dina Mariyana Dede (Combat Putri -50 kg) dan Permana Ade (Combat Putra -53 kg).
Adapun Kalimantan Timur menyumbang emas lewat Zanah Mistahul di kelas Sport Putri -47 kg.