Jawa Barat membuntuti dengan 11 medali (4 emas, 3 perak, 4 perunggu), sementara DKI Jakarta mengamankan empat emas dari enam medali yang dikumpulkan.
Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia, Ngatino, menambahkan, PON Bela Diri menjadi ajang penting untuk menjaring talenta muda di berbagai cabang.
“Data dan performa atlet di Kudus menjadi bahan pemantauan kami untuk pelatnas. PON Bela Diri ini bukan akhir, tapi awal perjalanan mereka menuju level internasional,” tuturnya.
Menjelang hari terakhir, perebutan juara umum PON Bela Diri Kudus 2025 dipastikan akan berlangsung panas hingga laga penutup wushu pada Minggu (26/10).
“Kudus kini menjadi pusat perhatian dunia bela diri nasional. Semua mata tertuju ke sini,” tutup Ryan Gozali. (Trq)