Selain Ki Hajar Dewantara, Indonesia Memiliki Banyak Pahlawan Nasional Pendidikan

Photo Author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 20:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - HARI Pendidikan Nasional diperingati karena bertepatan dengan hari lahirnya bapak pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei.


Namun rupanya selain Ki Hajar Dewantara, Indonesia juga memiliki banyak pahlawan nasional pendidikan. Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, berikut pahlawan nasional pendidikan di Indonesia.


1. RA Kartini


Kartini merupakan tokoh pejuang emansipasi perempuan sekaligus pahlawan nasional pendidikan. Hal ini terlihat dari Kartini yang memperjuangkan hak-hak wanita Jawa untuk mendapatkan pendidikan yang sama seperti laki-laki.


Kartini juga mendirikan Sekolah Wanita di Rembang untuk wanita pribumi. Hal itu agar para wanita dapat merasakan kesempatan yang sama di bidang pendidikan.


2. KH Ahmad Dahlan


Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri organisasi Muhammadiyah. Selain berjuang mendirikan organisasi tersebut, pria yang lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 ini juga memperjuangkan pendidikan, terutama pendidikan agama Islam.


Perjuangannya dimulai karena Ahmad Dahlan merasa tidak setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang kebarat-baratan dan sekuler. Dahlan berpendapat pendidikan Islam harus diarahkan pada budi pekerti luhur, alim dalam agama, luas pandangan, dan paham ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk masyarakat.


[crosslink_1]


3. KH Hasyim Asy'ari


Hasyim Asy'ari dikenal sebagai tokoh pejuang pendidikan muslim. Beliau mendirikan organisasi massa Islam Nahdlatul Ulama (NU).


Hasyim Asy'ari sangat peduli di bidang pendidikan khususnya pendidikan umat muslim. Hal ini juga terbukti dari dengan didirikannya pesantren Tebu Ireng yang menjadi pesantren terpenting di Pulau Jawa pada abad ke-20.


4. Dewi Sartika


Dewi Sartika juga pahlawan nasional pendidikan. Wanita yang lahir di Cicalengka, Jawa Barat ini memperjuangkan pendidikan dengan mendirikan Sekolah Istri pada tahun 1904.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X