Beberapa SMK di Provinsi Bali Ikuti Kegiatan Literasi Digital

Photo Author
- Jumat, 3 Maret 2023 | 19:50 WIB
Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bali menjadi lokasi kegiatan peningkatan literasi digital.
Beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bali menjadi lokasi kegiatan peningkatan literasi digital.

“Perlu diingat, jejak digital itu sifatnya permanen, jadi dipikirkan dari sekarang karena karir akan terus bertumbuh. Perlu berpikir kritis, jangan mudah percaya dengan informasi yang ada di internet. Semakin anda nyaman, anda harus mengorbankan kemudahannya. Hal tersebut demi menghindari konsekuensi dari dunia digital,” jelas Krisna.


Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh I Komang Suartama selaku Pandu Digital Provinsi Bali. Komang memaparkan materi mengenai Etika Digital dengan tema “Menjadi Generasi Muda yang Beretika di Dunia Digital”.


“Bukan hanya etika di dunia nyata, etika di dunia digital pun sama pentingnya. Hal tersebut dapat dijadikan pedoman untuk menjalankan aktivitas yang tujuannya positif serta acuan untuk berbenah diri,” tutur Komang.


Selain itu, dijelaskan pula materi mengenai 5 netiket yang wajib dikuasai, seperti etika chatting di ruang digital, etika sharing informasi, etika data privasi, etika memakai karya orang lain, hingga etika berkomentar di media sosial.


Pada hari kedua, materi kegiatan dibawakan oleh I Wayan Adi Karnawa selaku anggota RTIK Bidang Komunikasi Publik sekaligus anggota Pandu Digital Badge Merah. Pada kesempatan itu, disampaikan materi mengenai Kecakapan Digital dengan tema “Kecakapan Digital untuk Meningkatkan Produktivitas di Era Digital”.


Wayan menyampaikan bahwa, kecakapan digital dapat dicapai jika tiap pengguna teknologi paham mengenai ragam perangkat lunak yang menyusun lanskap digital.


“Gunakan gadget yang kita miliki dengan bijak untuk meningkatkan produktivitas. Kita harus mampu memverifikasi informasi yang didapatkan, serta menggunakannya untuk kebaikan diri dan sesama,” imbuhnya.


Selain Wayan, pemaparan materi juga disampaikan oleh Romiza Zildjian, anggota Pandu Digital Badge Merah. Romiza mengangkat materi yang berkenaan dengan Budaya Digital, yaitu Penerapan Digital Culture di Era Digital.


“Dunia digital adalah dunia kita saat ini. Mari jadikan dunia tersebut sebagai ruang yang berbudaya. Jadikan tempat belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak tumbuh kembang, sekaligus tempat di mana kita hadir dengan bermartabat,” tuturnya.


Romiza juga turut menekankan mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup di dunia digital.


Kegiatan Literasi Digital di Lingkungan SMK merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui Sektor Pendidikan.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X