YOGYA, KRJOGJA.com - ‎Setiap anak adalah unik mereka membawa kodrat masing-masing untuk berkembang sesuai bakat dan potensi yang dimiliki.
Untuk itu mereka tidak boleh dipaksa dan harus didukung sesuai perkembangan masing-masing. Termasuk dalam pemilihan sekolah perlu disesuaikan dengan potensi dan kemampuan siswa.
Pasalnya saat ini kualitas sekolah di DIY sudah cukup merata, jadi orangtua tidak perlu memaksakan anak masuk di sekolah tertentu.
"Sebagai orangtua dan pendidik kita harus mengenal diri sendiri untuk bisa mengenal anak lebih dalam lagi. Tidak hanya itu untuk mencari atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi selalu libatkan anak untuk memilih sekolah, selain sebagai bentuk proses pendewasaan anak, mereka juga diajak untuk bertanggungjawab dengan pilihannya," kata Psikolog selaku Wakil Dekan Fakultas Psikologi UST Titisa Ballerina, MPsi.
Dalam acara webinar dengan tema 'Strategi Memilih Sekolah dengan Sistem Zonasi' yang diadakan SMA BOPKRI Banguntapan Yogyakarta secara daring, Sabtu (11/6/2022).
Selain Titisa ‎Ballerina kegiatan itu juga menghadirkan narasumber Kabid Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Disdikpora DIY Suci Rohandi, MIP dengan moderator Bening Saraswati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.