Sekjen Kemdikbudristek: Lulusan SMK Dipastikan Memiliki Keterampilan yang Cukup dan Memadai

Photo Author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 02:52 WIB
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam peluncuran Teaching Factory di SMKN 57 Jakarta. (Foto: Rini Suryati)
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam peluncuran Teaching Factory di SMKN 57 Jakarta. (Foto: Rini Suryati)

Sementara jumlah SMK yang mengajukan proposal sebanyak 949 sekolah. Kemendikbudristek juga melakukan penajaman ide serta pelatihan dari pihak industri maupun praktisi.

Pihak Kemendikbudristek kemudian memberikan pendanaan mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 450 juta. Hasilnya, sebagian besar SMK sudah memiliki omset mulai Rp3.000.000 hingga miliaran rupiah setiap bulannya.

"Usaha yang dilakukan SMK tersebut harus bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karenanya, sejak awal kami memberikan pelatihan bagaimana rencana bisnis dan pengembangan produknya," terang dia.

Wikan mendorong SMK di Tanah Air untuk dapat berkolaborasi dengan industri agar pembelajaran yang diberikan pada siswa berbasiskan proyek dan sesuai dengan standar industri.

Siswa kelas 12 SMKN 4 Pangkal Pinang, Bangka Belitung Zalfa Haza mengatakan sekolahnya memiliki produk, yakni makanan beku dari olahan ikan, minuman rumput laut hingga nugget ikan. Meski baru dalam skala kecil, sekolahnya sudah mendapatkan permintaan dari berbagai kalangan masyarakat.(Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X