SMAIT Abu Bakar Wates dan SMA 1 Temon Siap Menyongsong AN dan Sulingjar 2024

Photo Author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 10:02 WIB
Kepala SMAIT Abu Bakar Wates, Salim (Foto :  Istimewa)
Kepala SMAIT Abu Bakar Wates, Salim (Foto : Istimewa)

Krjogj.com - KULON PROGO - Kesiapan untuk melaksanakan Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) disampaikan oleh SMAIT Abu Bakar Wates dan SMA 1 Temon kepada Yudha Kurniawan, anggota tim monitoring dan pendampingan dari BPMP DIY.

Pada pertemuan yang berlangsung Rabu (7/8/24), masing-masing kepala sekolah di ruang kerjanya menjelaskan persiapan yang telah dilakukan menyongsong AN dan Sulingjar.

BPMP DIY melaksanakan monitoring dan pendampingan persiapan AN dan Sulingjar selama 2 hari, pada Rabu dan Kamis (7-8/8/24) di 5 Kabupaten dan Kota se DIY.

Koordinator kegiatan, Missa Serriawati menjelaskan bahwa pihaknya menugaskan 30 personil untuk disebar ke se seluruh DIY guna melakukan monitoring dan pendampingan AN dan Sulingjar.

Baca Juga: Telkom Selenggarakan Culture Agent Meet & Greet (CAMG) – Awarding 2024

Kepala SMAIT Abu Bakar Wates, Salim, menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengikuti AN dan Sulingjar. Salim beralasan, karena selain merupakan AN kebijakan Kemdikbudristek, pihaknya dapat memetik manfaat karena mengetahui pemetaan dan kesehatan sekolahnya.

“Kami dapat memotret kondisi lingkungan belajar yang ada, sekaligus data kemampuan literasi dan numerasi diketahui melalui rapor pendidikan,” ujarnya. Pihaknya menindaklanjuti hasil asesmen dengan diskusi para guru untuk membahas aspek-aspek yang perlu dibenahi.

Aspek yang perlu dibenahi ditindaklanjuti melalui rencana program peningkatan termasuk RKA-nya. “Dalam praktiknya karena ada upaya pembenahan, tentu saja di dalamnya ada perubahan pembelajaran,” ungkapnya.

Salim merasakan manfaat rapor pendidikan tahun lalu mendapatkan umpan balik termasuk kondisi lingkungan belajarnya. Memahami manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan AN, maka SMAIT Abu Bakar selalu berpartisipasi di dalamnya.

Baca Juga: Mantan Pengacara Capres/Cawapres Dirikan Organisasi Advokat DePA-RI

Guna mendorong partisipasi maksimal, maka bagi yang masuk sample diberi pendampingan agar menjaga kesehatan agar tidak sakit pada saat pelaksanaan AN dan Sulingjar. “Persiapan khusus dalam menyongsong AN tidak ada, sebatas memberi informasi kepada anak-anak kapan akan mengikuti AN,“ tandasnya.

Kendati ditemukan kendala teknis dalam persiapan, namun menurut Salim pada saat pelaksanaan selalu lancar tidak ada masalah. “Solusinya dalam persiapan selalu koordinasi dengan proktor di Dinas Dikpora, sehingga semua teratasi sebelum pelaksanaan,“ jelasnya.

Integritas pelaksanaan AN dan Sulingjar yang pernah dilaksanakan di sekolahnya menurut Salim bagus. Pihaknya selalu berpedoman kepada POS dan pelaksanaannya didukung oleh pengawas silang. “Bahkan aplikasi AN juga sudah ada pengendalian untuk mencegah kecurangan, dengan didesain tidak bisa membuka aplikasi lain saat komputer digunakan untuk AN dan Sulingjar,“ ujarnya.

Baca Juga: BI Purwokerto sinergi dengan pemda dalam pengembangan keuangan digital

Salim menyarankan, agar validitas hasil AN lebih baik maka jumlah sample sejumlah sejian persen dari populsai siswa. “Dengan demikian sample lebih mewakili populasi yang ada, sehingga validitasnya hasilnya lebih baik,“ harapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X