Tingkatkan Kemandirian Anak, KemenPPPA, Kemendikbudristek, dan Tanoto Foundation Berkolaborasi

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 18:50 WIB
Petualangan Menuju Kemandirian #SiKecilBisa lewat buku cerita. Bisa atau Tidak Ya?
Petualangan Menuju Kemandirian #SiKecilBisa lewat buku cerita. Bisa atau Tidak Ya?

KRjogja.com - JAKARTA - Kemandirian merupakan kemampuan penting yang dapat dilatih sejak dini. Namun sayangnya, kepedulian orang tua yang selalu siap membantu kegiatan dan kebutuhan anak membuat anak menjadi terlalu bergantung pada orang tua dan tidak mandiri.

Padahal, menurut laporan penelitian dari C.S Mott Children Hospital dari University of Michigan Health tahun 2023, mendorong kemandirian pada anak dapat menumbuhkan rasa percaya diri, ketahanan, kemampuan memecahkan masalah, dan berdampak baik pada kesehatan mental anak.

Kemandirian juga merupakan hak tumbuh kembang anak ini dapat dilatih melalui media menyenangkan, contohnya melalui buku cerita bergambar.

Berdasarkan hal ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Tanoto Foundation mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemandirian anak sejak dini melalui “Petualangan Menuju Kemandirian #SiKecilBisa” lewat buku cerita “Bisa atau Tidak Ya?”. Acara ini dilakukan di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Munaslub AKINDO Pilih Pengurus Baru, Bulog Minta Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan

Buku ini menceritakan dua tokoh kakak beradik. Tora yang duduk di sekolah dasar sudah mandiri dalam menjalankan aktivitas harian. Kemandirian Tora, lantas menjadi inspirasi bagi Tania adiknya, yang duduk di bangku taman kanak-kanak untuk berlatih mandiri.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amurwani Dwi Lestariningsih, beserta jajaran menyampaikan, peran orang tua atau pengasuh dalam memenuhi segala kebutuhan anak-anak merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka karena anak-anak belajar mencontoh perilaku orang dewasa di sekitar.

“Buku ‘Bisa atau Tidak, Ya?’ memberikan kita gambaran tentang cara anak untuk berperilaku mandiri. Namun tetap, anak memerlukan pendampingan orang tua. Contoh keteladanan menjadi penting bagi anak untuk pembentukan karakter sejak dini dan buku ini menyajikan hal itu,” kata Amurwani.

“Kami menyambut baik terbitnya buku “Bisa atau Tidak,Ya?” yang mendukung Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, memberi penegasan bahwa setiap anak wajib dijamin, dipenuhi, dan dilindungi hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,” sambung Amurwani.

Baca Juga: Wow.. Pelamar CPNS 2024 Tembus 4 Juta

Di tempat yang sama, Direktur PAUD, Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Komalasari mengatakan bahwa peluncuran buku cerita ini sejalan dengan semangat implementasi Kurikulum Merdeka, dalam rangka menghasilkan generasi anak-anak yang mandiri, kreatif, berdaya saing, serta sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan literasi anak.

“Kehadiran buku “Bisa atau Tidak, Ya?” juga mendukung program Merdeka Belajar Episode ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia, dan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,” sambung Komalasari.

Head of Learning Environment Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, mengingatkan bahwa usia dini menjadi tahap kritis bagi anak untuk belajar dan membentuk berbagai potensi dasar, termasuk kemandirian.

“Masih banyak anggapan bahwa anak usia dini belum mampu mandiri. Padahal, melatih kemandirian sejak dini berkontribusi dalam menumbuhkan kepercayaan diri dan resiliensi atau daya juang anak, yang menjadi bekal penting bagi anak untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan mereka,” pungkas Ari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X