Krjogja.com - SLEMAN - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti dijadwalkan menghadiri Puncak Semarak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang akan digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, di Kampus Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Kalasan.
Kehadiran Mendikdasmen menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi nasional dalam pembangunan pendidikan yang berkarakter, berkualitas, dan berkeadilan.
Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluya, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025) menyampaikan bahwa acara ini akan menjadi ajang deklarasi bersama seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Deklarasi tersebut bertujuan mendukung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca Juga: BBPPMT Yogyakarta Gelar Pelatihan Barista, Dukung Program Transmigrasi Karya Nusa
“Pak Menteri bersama Pak Sekda DIY akan hadir menjadi saksi deklarasi ini. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan kita,” ujar Bambang.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mencakup nilai-nilai penting yang perlu ditanamkan sejak dini: cerdas, sehat, berakhlak mulia, tangguh, tanggon, trengginas, dan berintegritas.
“Nilai-nilai ini harus hidup dalam kebiasaan sehari-hari anak-anak kita,” tambahnya.
Selain itu, acara juga akan menegaskan komitmen seluruh elemen pendidikan DIY dalam menyukseskan penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan bebas dari diskriminasi.
Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memastikan akses pendidikan yang setara dan bermutu bagi seluruh peserta didik.
Baca Juga: SPMB 2025 di Bantul, Pastikan Semua Anak Dapat Melanjutkan Sekolah
Dalam semarak peringatan Hardiknas, BPMP DIY telah menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung yang mengedepankan pembentukan karakter melalui pendekatan budaya, seni, dan olahraga.
Di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara Cup 2025, lomba pencak silat pelajar tingkat nasional yang mendapat antusiasme tinggi dari berbagai daerah.
Selain itu, digelar pula lomba mewarnai, melukis, serta permainan dolanan anak tradisional yang bertujuan menumbuhkan kreativitas, semangat gotong royong, dan kecintaan terhadap budaya lokal.
“Pak Menteri besok akan menyerahkan apresiasi kepada para juara, sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas prestasi anak-anak kita,” tutup Bambang.(*)
