"Ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Tapi jika tidak dilandasi dengan nilai agama dan nasionalisme, maka kita bisa kehilangan arah. Karena itu pendidikan di usia emas sangat menentukan," tegasnya lagi.
Dalam sesi dialog, para peserta mengapresiasi penyampaian materi oleh Esti Wijayati yang dianggap lugas dan membumi. Banyak di antara guru TK dan PAUD yang menyampaikan harapan agar pemerintah lebih serius memperhatikan nasib guru non-formal yang selama ini menjadi ujung tombak pendidikan anak usia dini.
Esti pun menyambut masukan tersebut dan berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi para guru PAUD dan TK di Komisi X DPR RI, terutama dalam hal peningkatan kompetensi, kesejahteraan, dan status hukum.
"Pendidikan dasar bukan hanya SD dan SMP, tapi juga PAUD dan TK sebagai fondasi. Jika fondasinya kuat, maka bangunan pendidikan kita akan kokoh. Dan semua itu dimulai dari para guru hebat yang hadir di ruangan ini," tutup Esti disambut tepuk tangan peserta.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman para pendidik tentang peran mereka dalam mendukung implementasi 4 Pilar MPR RI, sekaligus memperkuat komitmen bersama membangun pendidikan Indonesia dari akar rumput. (*)