- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang menunjukkan domisili di Kota Yogyakarta dan status sebagai anak/cucu.
- Fotokopi bukti terdaftar sebagai KSJPS (jika ada).
- Fotokopi buku tabungan BPD DIY atas nama peserta didik.
- Berkas persyaratan tersebut dapat diserahkan langsung ke kantor UPT JPD pada 14–31 Juli 2025, setiap hari kerja pukul 08.00–14.00 WIB.
Adapun pengumuman sementara tahap pertama akan dilakukan pada 23 Juli 2025, dan tahap kedua diumumkan pada 5 Agustus 2025. Bagi yang merasa ada kekeliruan, masa sanggah dibuka pada 5–6 Agustus 2025, dan pengumuman akhir akan disampaikan pada 8 Agustus 2025.
Daya Saing Sehat di Tingkat Kelurahan
Menariknya, pemberian beasiswa ini dilakukan berbasis kelurahan, sehingga persaingan tidak terlalu luas seperti di tingkat kota. Hal ini dinilai menciptakan daya saing yang sehat dan adil, karena setiap anak di masing-masing kelurahan punya peluang yang sama besar untuk menjadi penerima beasiswa.
Dengan pendekatan ini, Pemkot Yogyakarta berupaya agar tidak ada potensi anak berprestasi yang terlewat, meski mereka berada di wilayah padat atau di pinggiran kota. Semua memiliki kesempatan untuk mendapat apresiasi dari pemerintah.
Bagian dari Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta
Beasiswa prestasi ASPD tingkat kelurahan ini hanyalah salah satu bagian dari berbagai program jaminan pendidikan yang dijalankan oleh Pemkot Yogyakarta. Secara lebih luas, pemerintah kota ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, apresiatif, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ketika anak-anak kita semangat belajar karena merasa dihargai, maka kita sedang menyiapkan masa depan Kota Yogyakarta yang lebih baik,” pungkas Menik.
???? Penting untuk Diketahui:
- Jadwal Pendaftaran Beasiswa:
- 14–31 Juli 2025, pukul 08.00–14.00 WIB di kantor UPT JPD Pengumuman Tahap 1: 23 Juli 2025
Pengumuman Tahap 2: 5 Agustus 2025
Masa Sanggah: 5–6 Agustus 2025
Pengumuman Akhir: 8 Agustus 2025
Dengan hadirnya program ini, Pemkot Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya bahwa setiap anak Jogja yang berprestasi layak mendapatkan dukungan penuh, apa pun latar belakang ekonominya. (*)