Krjogja.com - SLEMAN - BPMP DIY melalui Timja SD pada Selasa (12/8/2025) menyelenggarakan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Akses Layanan Pendidikan melalui Program Revitalisasi Sekolah.
Kegiatan diselenggarakan secara luring yang bertempat di Ruang Rapat 3 BPMP DIY, dan secara daring melalui Zoom meeting.
Hadir secara luring dinas pendidikan prov/kab/kota, fasilitator dari perguruan tinggi, dan sebagian sekolah penerima program Revitalisasi Sekolah. Sementara itu sekolah lainnya mengikuti kegitan secara daring.
Endang Priyanti dari Timja SD BPMP DIY melaporkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan agar program ini dapat lebih dipahami sehingga berbagai pihak yang terlibat dapat berkolaborasi dan melaksanakan perannya dengan optimal.
Baca Juga: Realisme Pertumbuhan 5,12 Persen
Kegiatan dibuka oleh Mustari, Katimja SD BPMP DIY. Mustari mengajak semua pihak yang terlibat agar melaksanakan perannya masing-masing secara maksimal.
Kepada sekolah Mustari berpesan agar hati-hati dalam mengelola dana program Revitalisasi Sekolah ini.
"Gunakan dana sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku secara akuntabel," tegas Mustari. "Dokumen-dokumen kegiatan diarsip dan disimpan dengan baik," tambahnya.
Ada tiga sesi besar dalam kegiatan ini. Sesi pertama paparan program Revitalisasi Sekolah dan pemanfaatan dashboard Revitalisasi. Paparan disampaikan oleh David Eka Wardoyo, tim revitalisasi pusat.
Baca Juga: Ribuan Rekening Dormant Diblokir PPATK, Sah atau Sewenang-wenang?
Pada sesi kedua Henry Eko Hapsanto, Biro Umum PBJ, menyampaikan Pedoman PBJ Satuan Pendidikan dalam Melaksanakan Program Revitalisasi Sekolah.
Sementara itu di sesi ketiga Lava Himawan dan Nur Setiawan selaku fasilitator program Revitalisasi memaparkan progres capaian fisik revitalisasi jenjang SD dan SMP.
Kepada Tim Pubkom BPMP DIY Mustari menuturkan bahwa sesi-sesi kegiatan terlaksana dengan sangat dinamis. "Selama sesi berlangsung peserta terlibat aktif dalam tanya jawab dan diskusi," tutur Mustari.(*)